Lihat ke Halaman Asli

UNDARIS Membangun Pengabdian dengan Program KKN

Diperbarui: 21 Maret 2016   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

UNGARAN – Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (Undaris) berhasil mendirikan 9 unit Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) baru dan 3 penguatan pada 5 desa. kelima desa tadi, tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Bergas kabupaten Semarang dan Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.

Posdaya tersebut, diresmikan Rektor Undaris, Endang Kusuma Astuti di Kampus UNDARIS. “KKN merupakan salah satu bentuk tanggungjawab Perguruan Tinggi dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu dalam bentuk pengabdian masyarakat,” kata Rektor Undaris, Sabtu (12/3).

Kepala LPPM Undaris, Abdul Karim menambahkan, dalam expo kemarin, pihaknya memamerkan foto-foto kegiatan KKN dan produk hasil Posdaya di masing-masing desa wilayah serta kecamatan. KKN tahun ini, diikuti sebanyak 97 orang mahasiswa.

Abdul karim menambahkan dalam bidang ekonomi KKN tahun ini berhasil melaksanakan beberapa kegiatan seperti Pembesaran ikan lele dan nila, Pembuatan pakan ikan hemat biaya melalui fermentasi, Budidaya jahe dengan tempat bersusun, Pembuatan manisan rambutan, sari buah rambutan, emping biji rambutan, manisan tomat, selai tomat, stik beton, pembuatan NAKONIS (nangka coklat manis), dodol nangka, minuman JAPONIS (jagung, nangka dan jeruk nipis), dll

Kepala Desa Pagersari, Rusdiono dalam sambutannya ketika perpisahan KKN mengapresiasi program KKN Undaris saat ini. Dengan Posdaya, menurutnya masyarakat bisa menciptakan beberapa varian produk olahan baru. Diantaranya pembuatan donat menggunakan bahan dasar ubi jalar. “Program KKN UNDARIS tahun ini adalah yang terbaik, program pembutan donat dengan ubi jalar sangat kreatif, dan mudah untuk dilaksanakan karena ubi jalar sangat mudah ditemukan di desa ini, semoga masyarakat tidak hanya berhenti disini” tandasnya

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline