Lihat ke Halaman Asli

Pengantin Pada Masanya

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim itu kita berhias doa-doa haru
Berjalan dalam langkah-langkah kecil bersama
Menghirup benih baru pada basahnya lahan tanam
Bermuarakan mimpi di antara gerimis dan persetubuhan
Terbius senda gurau bibit-bibit kebahagian nan merah merekah
Ketika pengantin membuka surganya kala senja
Berbisik lirih desau angin yang bertingkah,
Kenikmatan itu seperti kisah kupu-kupu dengan corak sayapnya, warna-warni..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline