Lihat ke Halaman Asli

Menanti Pengantinku Pulang Bersanding

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hangat semalam terkikis gerimis
Akad mencibir rindu-rindu lalu
Pagiku meminta persandingan
Jauh disana hati menanti
Pengantin kunanti pulang
Tiba raga dan jiwa bersanding
Menenggelamkan galau risau
Ketika nanti tunai terganti
:
Pagi menanti,
Pengantinku pulang bersanding

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline