Lihat ke Halaman Asli

Siprianus Bruto

Memikirkan apa yang akan aku lakukan, dan melakukan apa yang telah aku pikirkan. Pencinta Sastra

Maria

Diperbarui: 20 Agustus 2023   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri Siprianus Bruto

Maria,
Pada retina mata bening mu
Puisi(ku) terlelap
Pun bait-bait sajak(ku) tak terjaga
Padamu segala ingin(ku) paut bersama doa-doa suci para pertapa

Maria
Matamu terlalu manja untuk dikecup syair-syair suci
Ribuan aksara-aksara doa para pengemis membubung dalam untaian Rosario
Ku titipkan tanya pada sekuntum mawar
Bilakah doaku tiba padamu??
Namun, sunyi adalah keniscayaan pada sebuah jawaban

Maria,,
Atas nama pinta,
Segantang semoga selalu diselipkan dalam doa-doa yang tak terucap.
Kiranya matamu adalah suaka berlabuhnya syair-syair suci nan puitis
Hingga kekal, dia tetap bertunas di sekujur tubuh sucimu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline