Lihat ke Halaman Asli

Siprianus Bruto

Memikirkan apa yang akan aku lakukan, dan melakukan apa yang telah aku pikirkan. Pencinta Sastra

Rindu yang Tersembunyi

Diperbarui: 21 Mei 2021   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: foto Claudia Hadu

Gadis kecil itu begitu piawai memetik rindu yang lagi sembunyi di antara kabut-kabut lembut senja.

Jemarinya yang lentik mengais, serupa mama yang tengah asyik meracik bumbu-bumbu cinta ke dalam dandang-dandang doa 

Aku mengamatinya dengan hati-hati, sambil pura-pura mengisap sebatang rokok yang masih ganteng bertengger di ujung bibir.
"Ahk.....gadis yang aneh, dapatkah kau menemukan rindu di antara kabut-kabut itu?" Tanyaku bingung.
Aku kembali mengisap sebatang rokok yang kian menipis

Satu jam sepuluh menit
Aku menemukan gadis itu masih memetik rindu di antara kabut-kabut senja
Sekarang ia menemukannya, dan menyimpan buah-buah rindu ke dalam celananya
Aku semakin bingung,
"Kok bisa??" Gumamku keheranan.

Tujuh menit kemudian aku menghampiri gadis itu, dan mengintip aksinya di tengah remang-remang petang yang akan menjelma malam
Aku menemukan tulisan:
Rindu, Dantel
Dantel
Dantel
Dantel

Lalu, aku pergi meninggalkannya bersama sepi sendiri
Aku hilang di antara celah-celah malam

Clausura, 21 Mei 2021

*Kata "Dantel" merujuk pada nama samaran seorang laki-laki yang selama ini selalu bertengkar bersamanya (baca: "gadis kecil").

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline