Lihat ke Halaman Asli

Suara Sangihe

Lintasutara.com

Menyelamatkan Bahasa Daerah dari Kepunahan

Diperbarui: 2 November 2024   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: founder Lintasutara Institute

Menyelamatkan Bahasa Daerah dari Kepunahan

Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki jargon "Somahe Kai Kehage," yang mencerminkan semangat gigih masyarakatnya. Namun, bahasa Sangihe, bagian dari identitas budaya daerah ini, kini menghadapi ancaman kepunahan. Generasi muda lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing, sedangkan bahasa Sangihe terbatas penggunaannya pada generasi tua. Kurangnya pewarisan bahasa dan minimnya dokumentasi memperlemah pelestarian bahasa ini.

Untuk menjaga bahasa Sangihe, berbagai inisiatif telah dilakukan, seperti seminar pelestarian bahasa oleh Lintasutara Institute dan usulan memasukkan bahasa Sangihe dalam kurikulum muatan lokal. Upaya lainnya termasuk mengadakan pelatihan bahasa, memanfaatkan platform digital, serta mendorong dokumentasi bahasa melalui teks, audio, dan video. Tantangan seperti keterbatasan dana, sumber daya manusia, serta dominasi teknologi dalam bahasa asing menambah kompleksitas pelestarian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline