Ungaran -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam Undaris Semarang, gelar seminar kebangsaan 'UU Ormas Dalam Prespektif Konstitusi, Demokrasi Pemuda Zaman Now' di gedung PP PAUD dan DIKMAS Jawa Tengah, Senin (27/11/2017). Seminar kebangsaan yang di buka oleh Sekretaris Yayasan Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman GUPPI (Undaris) Ungaran, Agus Hastu Utomo,B.Sc diikuti denga antusias oleh peserta yang rata-rata mahasiswa dan pelajar.
"Saya bangga dengan BEM Fakultas Agama Islam Undaris, karena bisa menyelenggarakan seminar kebangsaan yang ada kaitanya dengan UU ormas, ini menunjukan bahwa BEM Fakultas Agama Islam Undaris peka tentang kondisi kebangsaan saat ini" ucapnya.
dokumentasi pribadi
Sementara, ketua panitia yang juga skretaris BEM Fakultas Agama Islam Undaris M. Nur Farid Ma'ruf, dalam sambutanya berharap dengan seminar kabangsaan itu, tidak ada lagi kelompok yang memanfaatkankan agama untuk kepentingan politik, yang tidak sesuai dengan watak dasar dan tujuan agama itu sendiri. Narasumber yang dihadirkan dalam seminar cukup berkompeten membahas UU No. 2 tahun 2017 tentang ormas yang kita ketahui menui pro dan kontra di tengah -- tengah masyarakat, yaitu Fahmi Asy'Ari SH. MH (Pengamat Hukum), Tri Susilowati MH (Dekan Fakultas Hukum Undaris) dan Drs. Haris Pranowo (Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang).Masing-masing mengupas secara obyektif sesui dengan keahliannya, secara teori dipaparkan secara gamblang oleh Fahmi Asy'Ari SH. MH dan Tri Susilowati dan secara praktek dilapangan di paparkan oleh Drs. Haris Pranowo. Seminar itu sendiri berjalan dua arah, peserta menyimak dengan antusias dan ketika moderator, Agus Ardianto meberikan kesempatan untuk bertanya beberapa mahasiswa dan bahkan salah peserta yang masih berstatus pelajar dari SMA 2 Ungaran juga berani menyampaikan pertanyaan. Ini menunjukan persoalan yang saat ini sedang hangat yaitu UU Ormas juga menjadi perhatian mahasiswa dan pelajar.
dokumentasi pribadi
Diakhir seminar dengan dipandu Gubernur BEM FAI peserta seminar juga membacakan ikrar komitmen secara bersama-sama, isi dari ikrar itu ; Menolak setiap penyalahgunaan agama untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan watak dasar dan tujuan agama itu sendiri. Dan Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memajukan pendidikan Islam sebagai solusi bagi tantangan zaman, sarana mewujudkan perdamaian dunia, dan upaya meningkatkan maslahat bagi umat manusia..