Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Aplikasi "Tik Tok" Membawa Dampak Negatif Bagi Generasi Kita?

Diperbarui: 15 November 2018   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : tiktok.com

Siapa yang tidak mengenal aplikasi yang satu ini, " Tik Tok " salah satu aplikasi hiburan yang paling banyak di minati masyarakat, terbukti dari reting peminatnya pada Playstore hingga mencapai lebih dari  2 juta kali didownload. 

Aplikasi hiburan ini  sangat populer di kalangan remaja  Indonesia khususnya remaja perempuan kita bahkan orang dewasa pun tidak sedikit yang ikut - ikutan menggunakan aplikasi ini. aplikasi Tik Tok membuat kita melakukan berbagai  macam gerakan atau tarian  yang menarik, kreatif dan lucu tentunya akan menghibur kita dengan berbagai macam musik tersedia di dalamnya.

Seyogyanya aplikasi ini bertujuan  memberikan dampak positif bagi kita,  kreatifitas remaja kita  menjadi meningkat, bahkan dari adanya aplikasi ini tidak sedikit penggunanya  menjadi populer dan idola di Indonesia karena menampilkan konten kreatif  yang  lucu dan menarik .

Namun selain dampak positif  yang di timbulkan, aplikasi ini bila di perhatikan ternyata memiliki  dampak negatif bagi  masyarakat terlebih khususnya generasi muda mudi kita. Pelanggaran "Norma Agama" , "Norma kesopanan".

tik-tok-sexy-5bed4f2643322f7dd03e5584.jpg

Aplikasi ini tidak sedikit menampilkan aksi - aksi remaja, dengan pakaian yang ketat dan sexy, berliuk -- liuk di depan kamera, dan tersebar di berbagai sosial media seperti Facebook, Instagram, YouTube dan lain - lain ,  menjadi tontonan panas di tengah masyarakat.

Demi mengejar kepopuleran norma - norma  kesopanan terlupakan, norma agama pun juga demikian. seharusnya generasi kita kususnya " remaja perempuan "  seharusnya tidak berliuk - liuk memamerkan auratnya sesuai dengan ajaran dan perintah  agama yang berlaku. 

Memang benar kembali ke pribadi kita masing -- masing  bagaimana cara kita menanggapinya . Namun kalau di biarkan terus menerus seperti ini maka generasi kita akan menjadi generasi tidak bermoral.

Pengawasan dari orang tua sangat di butuhkan dalam hal ini, orang tua sewajarnya mengawasi perkembangan anak -- anaknya, apalagi anak -- anak yang mulai memasuki usia remaja yang sangat lekat dengan iptek dan sosial media. juga kesadaran dari remajanya sendiri akan dampak kedepannya dari aplikasi ini apabila konten yang mereka berikan melanggar norma yang ada di tengah masyaraat dan tersebar di mana - mana.

Pihak -- pihak sekolah juga sebenarnya harus memberikan edukasi kepada setiap muridnya agar selalu menjaga aklak dan tidak melanggar norma -- norma yang berlaku.

Terlebih  pihak pengelola aplikasi ini , harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan, setiap akun  yang menampilkan konten fulgar atau sexy sebaiknya  di banned, agar kedepannya ini menjadi hiburan yang baik bagi masyarakat dan tidak melanggar norma -- norma yang ada di tengah masyarakat sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline