Lihat ke Halaman Asli

Bersyukur Memberi Bertambah

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore semakin gelap, tibalah aku pulang menuju rumah. Dijalan aku bertemu dengan temanku. Dia mengendarai sepeda, sedangkan aku membawa sepeda motor. Dia tak henti-hentinya mengayunkan kakinya setiap hari, menuju tempat kerja. Bayangkan aku naik motor dengan santai tanpa menguras tenaga yang sangat besar, coba betapa nikmatnya aku diberi motor, aku selalu tidak bersyukur, kadang aku selalu mengeluh kepanasan. Melihat temanku ini hati aku menjadi sedikit lembek, mudah-mudahan dengan adanya temanku ini aku menjadi orang yang gemar bersyukur. Alla telah berikan kenikmatan yang tak bisa dihitung ini.

Aku ingin berbuat sesuatu untuktemenku ini. Coba saya cek di sakuku, ternyata masih punya uang, nah… aku ingin memberikan uang yang ada di saku ini kepada dia. Kemudian aku berikan uangtersebut kepada temanku sejumlah Rp 5000. Ini hanya sekedar memberikan uang jajanku untuk dia, karena uang segitu tak cukup untuk beli apa-apa hanya untuk beli satu botol minum saja.

Alhamdulillah temanku ini sangat senang sekali, terlihat mukanya semringah bibirnya tebuka tanda senyum menyebar J he he.

Pagi telah tiba, aktivitasku seperti biasa kulakukan seperti hari-hari yang lainnya. Tiba-tiba ada yang memanggilku, ternyata temanku. Dia alangsung memberikan amplop putih rapihrapat dengan lemnya. Apa ini ? Tanyaku pada temanku. Sudah ambil saja itu amplop untukmu jawab temanku. Alhamdulillah. Langsung aku tak sabar ingin mengetahui isinya apa. Aku robek perlahan lahan, warna yang muncul duluan warna biru, aku tariklah yang biru itu. Alhamdulillah ternyata uang Rp 50.000.

Aku merenung, kemarin aku memberikan uang Rp 5000 ke temanku, sekarang ada yang ngasih RP 50.000. Subhanallah , ternyata uang yang kita keluarkan ini bukan berkurang tapi menjadi bertambah. Allahu Akbar. Allah Maha kaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline