Lihat ke Halaman Asli

10 Ide Terbaik untuk Perbaiki Google Buzz

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_86821" align="aligncenter" width="300" caption="Product Ideas for Google Buzz - Screenshot"][/caption] Google Buzz yang belum lama ini diluncurkan oleh Google sebagai sebuah media baru social networking yang ditempatkannya pada Gmail. Peluncuran telah ditandai oleh dua hal, yakni privasi dan masalah penggunaan. Namun tim Google bekerja keras untuk memperbaiki masalah dan menanggapi umpan balik (feedback) dari pengguna. Dan Google mebuat situs Product Ideas for Google Buzz, yang memberikan kesempatan pada pengguna untuk membuat saran dalam meningkatkan kemampuan Google Buzz. Berikut adalah sepuluh teratas dari ide-ide dan permintaan fitur pada Product Ideas for Google Buzz saat ini, yang telah memiliki 24.145 suara dalam 530 ide dari 1.279 orang. Mereka berkisar antara membuat komentar lebih mudah ditangani, memperbaiki impor Twitter update sehingga mereka lebih realtime dan sebuah tombol ReBuzz.

  1. Komentar yang dapat dilipat. “Collapsible comments.”
  2. Mengijinkan untuk menandai “star” atau "favorit" pada buzz update. “Allow me to “star” or “favorite” a buzz to read later just like Gmail, Google Reader, Google Groups and Twitter.”
  3. Memperbaiki dan mengsinkronkan Twitterfeed sehingga dapat update secara realtime. “Fix the Twitter feed so they update in realtime instead of hours later in giant batches.”
  4. Menyediakan tombol ReBuzz, untuk mengirimkan Buzz orang lain ke pengikut dengan mencantumkan @referensi ke pembuatnya, hal ini seperti pada Twitter. “A “ReBuzz” button that forwards someone else’s buzz (including links, photo’s, etc. but not reactions) to your followers with a @reference to the original poster.”
  5. Pindah "Mute this post" dari menu ke Buzz item itu sendiri. “Move “Mute this post” from the menu to the Buzz item itself (e.g.: next to ‘Like’ etc.).”
  6. Buzz filter. Fungsi yang diinginkan untuk menyaring orang-orang yang tidak menyenangkan atau memisahkan dari yang lainnya.? “Buzz filter. Some people may not be interested in posts coming from certain sources (e.g. Twitter). It would be nice to have a simple way of filtering those out.”
  7. Label. Atau cara lain untuk mengelompokkan baik orang atau group (atau mungkin keduanya) ke dalam kategori. “Labels. Or any other way to group either people or buzzes (or both?) into categories. The ability to group information or people according to topics or personal preferences, etc.”
  8. Mengijinkan beberapa link dalam satu buzz dan mengijinkan menambahkan foto setelah menambahkan link. Saat ini hanya mengijinkan satu link, dan harus menambahkan semua foto sebelum link, atau foto-foto pilihan menghilang. “Allow multiple links in one buzz and let me add photos after adding a link. Currently only allows one link, and must add all photos before the link, or the photos option disappears.”
  9. Melihat kronologis stream, tanpa harus kembali ke atas setiap kali komentar ditambahkan. “View the stream chronologically, without bumping buzzes back to the top every time a comment is added.”
  10. Lebih banyak pilihan untuk berbagi posting dari Buzz ke tempat-tempat lain. “More options for sharing posts from Buzz to other places.”

Berharap keinginan pengguna ini dapat dipenuhi oleh Google, agar dapat lebih bersaing dengan social networking lainnya. also post ICTfiles.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline