Lihat ke Halaman Asli

Open Source OpenOffice Rekor 300 Juta Download

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_75453" align="aligncenter" width="300" caption="open source openoffice by google"][/caption] Software open source memiliki pengikut dan pendukung setia dan telah menjadi alternatif untuk bersaing dengan source software komersial. Salah satunya dalam keberhasilan yang telah dicapai Mozilla Firefox yang telah diumumkan sebagai browser yang paling populer pada bulan Desember 2009 dengan lebih dari 161.000.000 ekstensi browser (add-ons). Sedangkan pendatang baru Browser Chrome yang hanya 1.500 ekstensi. OpenOffice adalah produk software lain yang mengikuti jalan yang sama seperti halnya Firefox menjadi software? open source. Seperti Firefox, OpenOffice juga cukup menikmati kesuksesan, hari ini telah diumumkan bahwa terdapat 300 juta download software bebas sejak awal diluncurkan kembali pada bulan April 2002. OpenOffice telah menjadi sebuah open source alternatif yang gratis untuk Microsoft Office yang berbayar. Seiring dengan berita download yang sukses dengan jumlah yang besar, perkembangan lain adalah pengenalan akan baru versi OpenOffice 3.2. Versi terbaru menyertakan banyak fitur baru dan tweak untuk meningkatkan efisiensi pengguna. Daftar lengkap perubahan dapat dilihat di sini, tetapi hanya menyoroti beberapa fitur termasuk start up yang lebih cepat, Open Document Format (ODF) dan serta dukungan seluruh host perubahan pada aplikasi individu. Seperti dengan rilis stabil setiap versi baru, maka masyarakat OpenOffice merekomendasikan semua pengguna untuk mendownload versi terbaru. also post : ictfiles




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline