Lihat ke Halaman Asli

Rahma

a final year mathematics student

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sampah Masker Bekas, Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Penanganannya Kepada Masyarakat di Karimunjawa

Diperbarui: 11 Desember 2021   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Departemen Oseanografi melakukan sosialisasi penanganan sampah masker sekali pakai pada warga di sekitar pantai, Sabtu (2/10)/dokpri 

Pandemi COVID-19 telah melanda Indonesia dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir. Penggunaan masker, khususnya masker sekali pakai, tidak dapat dihindari. Masker seakan sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena penggunaan masker menjadi bagian tak terpisahkan dari protokol kesehatan COVID-19.

Namun, tidak sedikit orang yang mengabaikan penggunaan masker. Jika menggunakan, tidak sedikit pula orang yang abai dengan sampah maskernya. Alih-alih diproses terlebih dahulu, masyarakat langsung membuangnya begitu saja. Akibatnya, banyak oknum yang menggunakan kesempatan ini untuk menyalahgunakan masker sekali pakai yang telah digunakan, salah satunya untuk dijual kembali.

Mahasiswa Departemen Informatika berfoto bersama warga seusai melakukan sosialisasi penanganan sampah masker, Sabtu (2/10)/dokpri

Sebagai rangkaian dari kegiatan KKN Tematik Program Matching Fund-Kedaireka Universitas Diponegoro-Universitas Padjajaran 2021, mahasiswa Universitas Diponegoro yang terdiri dari dua fakultas dan empat departemen ini melakukan sosialisasi mengenai penanganan sampah masker sekali pakai di Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Keduabelas mahasiswa peserta KKN Tematik berpencar ke empat titik pusat keramaian di desa tersebut untuk melakukan sosialisasi.

Dalam sosialisasi, mahasiswa memberikan pemahaman bahwa masker sekali pakai harus diolah sebagaimana mestinya sebelum dibuang meminimalisir penyalahgunaan masker sekali pakai. Kemudian, mahasiswa memperagakan bagaimana semestinya sampah tersebut diolah, yakni dengan mencuci masker tersebut dengan air mengalir, kemudian memotong masker tersebut menjadi beberapa partisi kecil, lalu dibuang. Selesai melakukan sosialisasi, mahasiswa kemudian membagikan masker sekali pakai kepada masyarakat.

Mahasiswa Departemen Akuakultur melakukan sosialisasi penanganan sampah masker sekali pakai pada warga di Desa Karimunjawa, Sabtu (2/10)/dokpri 

Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu (2/10) diharapkan membawa kebiasaan baru kepada masyarakat. Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap sampah masker sekali pakai dan mampu melakukan pengolahan limbah masker secara baik dan benar.. Dampak lainnya dari sosialisasi yang telah berlangsung ini adalah dapat membantu mengurangi persebaran virus COVID-19 melalui masker yang telah digunakan dan pembagian masker gratis.

 

Mahasiswa Departemen Matematika selesai melakukan sosialisasi kepada warga Desa Karimunjawa yang berada di pasar, Sabtu (2/10)/dokpri

___

Kontributor:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline