Lihat ke Halaman Asli

Fajar Setiawan

UIN Syahid

Tongkrongan Sehat: Tanpa Asap Rokok, Tanpa Lupa Kewajiban

Diperbarui: 24 September 2023   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret dua sahabat saya saat salat sunah Duha di masa SMA. (Dok. Pribadi)

Sejak waktu SMA, saya mempunyai empat orang sahabat yang begitu dekat. Masing-masing bernama Adi, Dalpin, Khoir dan Sidik.

Pada masa itu, kami berlima cukup sering berkumpul jika sudah tak ada kegiatan di sekolah, baik pembelajaran ataupun organisasi.

Adi, seorang anak guru yang juga mengajar di sekolah kami kala itu, rumahnya selalu menjadi tempat kami berkumpul a.k.a. nongkrong. Rumahnya yang cukup besar itu memang ideal untuk kami singgahi.

Dalpin dan Khoir, dua bocah yang mahir bermain futsal, juga pandai melayangkan humor. Membuat perkumpulan selalu ramai dan penuh tawa. Sedangkan Sidik, sosok yang pendiam, sangat menyukai anime dan juga dunia sepak bola, sama seperti saya.

Tongkrongan kami bisa dikatakan sebagai tongkrongan yang sehat. Mengapa? Karena yang kami lakukan saat nongkrong secara garis besar hanyalah empat:

1) Bermain game,

2) Ngopi dan nyemil,

3) Diskusi, serta

4) Ibadah bersama

Tanpa perempuan, asap rokok, apalagi miras.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline