Halo sobat pelajar dan mahasiswa di seluruh penjuru Tiongkok maupun di luar Tiongkok. Di dalam dunia perkuliahan kita dikenalkan pada dua tipe mahasiswa yaitu "mahasiswa kupu-kupu" (kuliah-pulang-kuliah-pulang) dan "mahasiswa kura-kura" (kuliah-rapat-kuliah-rapat).
Bagi beberapa orang, kuliah adalah prioritas utama yang harus diperhatikan sehingga mereka enggan menambah kegiatan di luar hal perkuliahan. Ada juga yang berpikir urusan kuliah saja sudah rumit apalagi jika ditambah hal-hal lainnya. Beberapa hal inilah yang menjadikan beberapa mahasiswa memilih untuk menjadi "mahasiswa kupu-kupu".
Namun, hal itu bukan alasan untuk kita menjadi anti sosial dan apatis terhadap kegiatan di luar perkuliahan. Ikut berpartisipasi dalam organisasi dan perkumpulan mahasiswa di luar perkuliahan ternyata banyak memberikan manfaat, di antaranya adalah pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan di dunia perkuliahan dan juga bertemu banyak orang dari berbagai macam background yang bagus untuk koneksi dan relasi kamu di masa depan.
Mahasiswa yang aktif dengan kegiatan-kegiatan kampus dan di luar kampus inilah yang dimaksud dengan "mahasiswa kura-kura". Menjadi "mahasiswa kura-kura" memang banyak manfaatnya, namun tetap ada konsekuensinya. Banyak dari mereka yang keteteran dengan dunia perkuliahan.
Lantas bagaimana cara kamu membagi waktu agar tetap bisa seimbang antara rapat, mengerjakan tugas dan belajar? Di sini akan dipaparkan beberapa tips cara belajar efektif untuk mahasiswa super sibuk:
Membuat skala prioritas tugas
Catatlah semua tugas perkuliahan bersamaan dengan deadlinenya. Manfaat dari membuat sekala prioritas kamu bisa menentukan yang mana bisa kamu kerjakan terlebih dahulu dan juga dapat memperingatkan kamu untuk tidak bersantai-santai agar tidak mengerjakan tugas tersebut di penghujung deadline.
Dengan membuat skala prioritas tugas, kamu tidak perlu begadang setiap hari hanya untuk menyelesaikan pekerjaan kuliah. Hidupmu juga akan menjadi lebih teratur. Kamu juga jadi lebih mudah dalam menyeimbangkan kehidupan perkuliahanmu dan juga kegiatan-kegiatan di luar perkuliahan.
Cari waktu belajar di tengah kesibukan
Jika aktivitasmu mulai dari bangun tidur hingga hampir tidur lagi seakan tanpa henti, kamu dapat mencari-cari celah waktu belajar. Pastikan bahwa kamu sudah mengetahui gaya belajar yang dimiliki sehingga ketika harus kembali belajar akan menjadi jauh lebih mudah.
Tentunya kamu harus menyadari kesibukanmu terlebih dahulu agar ketika waktu perkuliahan berlangsung kamu bisa menerapkan tips dan trik seperti merekam penjelasan dari dosen, selalu duduk di kursi depan, meminta materi slide power point dosen dll.
Manfaatkan waktu emas di pagi hari
Banyak yang mengatakan bahwa waktu terbaik untuk belajar adalah pagi hari ketika matahari belum terbit. Jika kamu sering melakukan ibadah pada sepertiga malam, tidak ada salahnya untuk meneruskan aktivitas belajar setelahnya.
Belajar di waktu pagi akan membuatmu lebih fokus dan terhindar dari gangguan-gangguan seperti sms masuk, telepon, atau chat yang kurang penting. Suasana sepi juga bisa membantumu untuk menghafalkan atau mengulang materi kuliah.