Lihat ke Halaman Asli

Javier stuart

mahasiswa

Convalescent Plasma, Apa Itu dan Apakah Efektif?

Diperbarui: 14 Januari 2022   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo sahabat-sahabat semua, bagaimana kabarnya? Tidak terasa yang bahwa pandemi covid-19 telah memasuki tahun kedua. Banyak sekali masyarakat dunia yang terkena penyakit covid-19. 

Covid-19 ini awalnya berasal dari kota Wuhan di China. Namun hanya dalam hitungan bulan, covid-19 ini sudah dinyatakan sebagai pandemi pada Maret 2020 (Shen et al. 2020).

Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengontrol jumlah orang yang terjangkit covid-19 dan beberapa dari upaya itu adalah menggunakan cara konvensional seperti menggunakan vaksin. Namun pada artikel ini, kita akan membahas mengenai salah satu cara yang digunakan untuk menyembuhkan covid-19 yaitu menggunakan Convalescent plasma.

Pasti kalian jadi tambah penasaran akan apa itu convalescent plasma? Sungguh sesuatu yang belum pernah terdengar di kalangan masyarakat umum. Pasti banyak orang yang mendengarkan nama tersebut bertanya-tanya, apakah ini sebuah temuan baru? 

Atau apakah ini sebuah pengembangan dari sebuah metode yang sudah pernah diciptakan? Jika kalian yang ingin tau mengenai convalescent plasma, silakan baca tulisan saya ini hingga selesai.

Ketika saya memasuki masa perkuliahan, pada saat itu pandemic covid-19 sudah melanda dunia dan saya harus berkuliah online secara utuh. 

Ketika memasuki semester 3, saya mendapatkan sebuah mata kuliah immunologi (mata kuliah tentang kesehatan) dan disinilah saya mendengar dengan kata convalescent plasma. Mendengar kata tersebut, saya semakin tertarik untuk mengetahui lebih mendalam tentang hal tersebut.

 Convalescent plasma merupakan sebuah metode yang ternyata sudah digunakan selama bertahun-tahun, jadi teknik ini memiliki asumsi kalau sistem imun bisa di-boost untuk mengendalikan penyakit sampai sistem imun badan kita bisa memproduksi sebuah respon imun yang spesifik. 

Sebelum diuji pada covid, convalescent plasma sudah terbukti efektif terhadap penyakit seperti ebola dan influenza (Simonovich et al. 2021). 

Tentu seperti penelitian-penelitian lain untuk menguji kemampuan sebuah ide, ada pula metodologi untuk menguji kemampuan convalescent plasma ini, artikel ini akan mengulas mengenai convalescent plasma dari 2 penelitian. Pasti pada penasaran kan bagaimana peneliti menelusuri kemampuan convalescent plasma secara mendalam, berikut merupakan cara-cara yang digunakan untuk menginvestigasi hal ini.

Penelitian pertama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline