Lihat ke Halaman Asli

E-goverment di daerah “ X “ , Buruk !! Masyarakat Takut Kepala Daerah !!

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

E-goverment di daerah “ X “ , BURUK !!

masyarakat takut Kepala Daerah !!

Dewasa ini kemajuan teknologi telah berkembang di seluruh penjuru dunia. Hampir segala sesuatu di lakukan melalui online atau internet, tak terkecuali media informasi dan telekomunikasi yang di mudahkan melalui publikasi internet.

Teknologi yang berkembang juga telah masuk pada daerah-daerah di Indonesia, sebut saja daerah “ X “ yang merupakan agen pemerintahan daerah, saya yakin di seluruh pemerintahan daerah juga telah menggunakan media dan situs di instansinya masing-masing, dan saya yakin instansi pemerintahan X di daerah X juga telah menggunakan situs/website yang telah di sediakan.

Memang benar mengenai adanya website di instansi pemerintahan X, namun keberadaannya dapat di bilang pasif bahkan sangat pasif, mengapa demikian? Website tersebut di nilai tidak meng-Up Date informasi-informasi di setiap harinya, padahal suatu seluk beluk kinerja pemerintahan sangat di harapkan adanya keterbukaan informasi yang Up-Date. Instansi pemerintahan X menyediakan situs resmi pemerintahan namun isinya hanya singkat dan informasi yang telah lama, sehingga membuat masyarakat enggan untuk membuka serta mencari informasi dari website pemerintahan X di daerah X.

Masyarakat telah menilai keburukan pemerintahan di daerah X telah membudaya dari akar rumput nenek moyang sampai sekarang adanya. Masyarakat daerah tersebut meragukan sistem pemerintahan X, harapan masyarakat ialah dengan sistem pemerintahan yang buruk tersebut harus disertai dengan suatu adanya keterbukaan informasi dan komunikasi massa antara massa dan pejabat public itu harus relevan. Masyarakat telah menilai pemerintahan X buruk, di tambah lagi adanya website pemerintahan di instansi X tersebut buruk dan tidak berkembang. Terus juga dengar-dengar sekarang ini website di instansi pemerintahan X tersebut tutup dan tidak ada lagi, lalu mau di bawa arah pemerintahan di daerah kita bung? Lalu apa kata dunia??

E-government yang ada di daerah X tidak berfungsi dengan baik, (sempat terlihat beberapa waktu lalu saat website tersebut masih muncul di internet) tampilan web tersebut lumayan bagus akan tetapi tidak menarik yang artinya si pembuat web belum dapat mengaplikasikan layanan pemerintah tersebut dengan kreatif dan berguna. Setelah penulis pernah melakukan observasi di lapangan, penulis pernah mencoba dan melihat website pemerintahan tersebut. E-government di instansi X memiliki kecepatan wifi yang bagus, namun mengapa tidak di gunakan untuk memberikan informasi yang bagus dan melayani masyarakat dengan baik?

Pemerintahan di daerah X memang di nilai aneh, harapan masyarakat ialah keadilan sosial dan keterbukaan juga fungsi pemerintahan yang mensejahterakan rakyat. Namun tidak di temukan di daerah X tersebut. Penulis, tidak berani menyebutkan nama daerah juga instansi yang terkait pula, karena hal ini akan merusak nama baik daerah juga menjaga keselamatan penulis, akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam tulisan ini, selebihnya semoga bermanfaat bagi pembacanya. Sekian dan terimakasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline