Pernahkah Anda membaca quotes yang bertuliskan “Money Can Buy Everything, But Money Can’t Buy Happiness” ?, ungkapan tersebut ada sebab beberapa orang memiliki pemikiran bahwa harta, kekayaan, uang bukan lah satu-satunya hal yang membuat mereka bahagia. Sebagian orang memilih untuk hidup sederhana namun tetap bahagia dengan apa yang mereka sukai, tenang dan tak banyak kekhawatiran. Hidup sederhana merupakan pola hidup yang dijalani secara tidak berlebihan dan sesuai kemampuan.
Gaya hidup yang berlebihan akan memberikan efek buruk terhadap beban pengeluaran Anda setiap bulannya, sedangkan jika Anda menjalani kehidupan sederhana melalui gaya hidup minimalis, seperti membiasakan diri untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan bukan yang Anda inginkan, akan membuat kehidupan Anda lebih baik dan efektif. Seseorang yang berupaya menerapkan gaya hidup minimalis akan memiliki pola pikir sederhana dan tidak rumit untuk menentukan keputusan tertentu. Jika Anda memutuskan untuk hidup sederhana itu berarti Anda memilih untuk mengenal diri dan menemukan hal-hal yang membuat bahagia, sebagian besar orang mendambakan hidup bahagia dengan cara mereka sendiri.
Hidup sederhana bukan berarti irit dan pelit. Lalu, bagaimana contoh penerapan gaya hidup sederhana yang bisa dilakukan untuk memulainya:
Sesuaikan pola pikir
Mulailah dengan hal kecil, seperti mendahulukan kebutuhan sehari-hari saat membuat rancangan anggaran pengeluaran, perkecilah secara berkala alokasi dana untuk keinginan. Hindari hal-hal yang berbau konsumtif, jangan mudah tergiur dengan barang diskon atau barang baru yang tidak kamu butuhkan.
Memulai dari hal kecil
Menerapkan pola hidup sederhana bisa dari hal-hal kecil, seperti menyingkirkan barang yang tidak digunakan, mengurangi pikiran negatif untuk hal tidak penting, dan lakukan kegiatan setiap hari dengan ikhlas tanpa paksaan. Terapkan pola hidup sederhana dari hal yang paling sederhana.
Bergaya sesuai kemampuan
Gaya hidup sederhana ini bisa Anda lakukan contohnya dalam hal fashion, aksesoris, sampai pembelian hobi untuk tidak berlebihan dan harus mengukur batas kemampuan. Bergayalah sesuai kemampuan, artinya tidak perlu meniru atau menjadi orang lain cukup menjadi diri sendiri.
Selalu bersyukur