Lihat ke Halaman Asli

Jin Roh (The Wolf Brigade)

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anime tidak musti dengan alur cerita untuk anak-anak. Yang terbayang mungkin cerita-cerita seperti Dragon Ball dan lain-lain. Yang menceritakan beberapa orang memiliki kekuatan super dan membasmi kejahatan.

Tidak. Anime tidak melulu bercerita yang naif-naif dan sebagai hiburan belaka. Well, itulah yang saya tonton hari ini. Mungkin bisa dibilang anime dengan cerita yang lebih kompleks dan sangat dewasa. Jangan dibayangkan apabila disebut "dewasa" adalah berhubungan dengan materi-materi yang saat ini masih tabu semacam seks dan lainnya. Dewasa dalam arti ini adalah memiliki alur cerita yang kompleks dan rumit. Yang musti mengernyitkan dahi ketika menontonnya. Perlu berpikir lebih dalam untuk mencerna apa cerita dan kandungan di dalam filmnya.

Itulah arti film "dewasa".

Pusing juga kepala saya ketika menonton anime ini. Maklum, dengan sudut cerita yang cenderung "gelap" dan rumit. Membuat saya musti seringkali menghentikan sejenak adegan-adegan yang tidak saya mengerti. Jadi jangan ambil film ini sebagai film hiburan. Bakalan pusing.

Anime ini bukanlah anime penghibur, ia memasuki beberapa sudut pemikiran yang dalam. Berpikir tentang kemanusiaan seorang serdadu yang mengalami ketidakstabilan emosi. Hingga akhirnya ia harus memilih jalan mana yang ia tempuh. Sebuah pilihan yang berat tentunya.

Settingnya bermula dari sebuah sejarah alternatif Jepang. Mungkin seperti menonton "Inglerious Bastard"lah, yang setting dan kejadian sejarahnya jauh berbeda dengan apa yang ada dalam kenyataan.

Anda tidak akan menemukan orang-orang yang memiliki kekuatan super, atau senjata yang super canggih. Tapi anda hanya akan menemukan bahwa tokoh-tokoh disini adalah manusia biasa yang hanya memiliki keahlian sebagai serdadu. Meski ada sedikit nuansa mecha di sini. Tokoh serdadunya memakai pakaian tempur yang keren. Mirip samurai.

Okey, kembali ke topik utama. Settingnya bermula dari kota Tokyo yang chaos karena ada salah satu faksi yang memberontak; Sect. Bahasa kerennya adalah terorisme. Di dalam cerita ini, Sect adalah organisasi anti pemerintah yang melakukan pemberontakan secara tersembunyi.

Pada mulanya, berbagai perubahan sosial yang terjadi setelah Jepang kalah perang di PD II, memberikan kejutan kepada penghidupan masyarakat. Di satu sisi negara itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang bagus, namun di lain pihak ketimpangan sosial tidak terbendung. Hal inilah yang memicu berbagai gejolak dalam masyarakat.

Berbagai kericuhan tidak dapat terhindarkan. Akhirnya karena pembatasan peran Self Defense Force oleh pemerintah, akhirnya pemerintah membentuk satuan unit khusus polisi yang bernama: Capital Police. Satuan polisi yang bersenjata lengkap dengan tujuan untuk melindungi masyarakat dari pemberontakan yang ada. Yang ini berbeda dengan satuan keamanan yang lainnya: Public Security, yang dalam pelaksaannya tugasnya unit ini jauh lebih "halus" dibandingkan dengan Capital Police. Public Security ini lebih condong ke unit intelejen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline