“MENGENAL PASAR MODAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA”
Disusun : Joel Manurung (Nim : 213020301086 )
Angry Sitananggang ( Nim : 213020301082 )
Gabriel Sihombing ( Nim : 213020301110 )
Pendahuluan
Pasar modal
Menurut undang-undang tertera dalam UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasar Modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum, perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Jenis pelaku dalam pasar modal
- Emiten = Emiten merupakan pihak yang menerbitkan,menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang telah diatur dalam peraturan undang-undang yang berlaku.Adapun pihak yang dimaksud dengan emiten adalah perseorangan,perusahaan asosiasi usaha bersama maupun kelompok yang terorganisasi jenis efek yang ditawarkan oleh sebuah emiten dapat berupa saham,obligasi,tanda bukti utang,surat berharga komersial,surat pengakuan utang dan derivatif efek lainnya. Contoh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI),Agro Niaga (AGRO) dan Bank Sentral Asia (BBCA)
- Investor = Investor adalah orang yang melakukan investasi atau pemuda yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi investor bergantung pada instrumen keuangan yang berbeda.Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat pengembalian dan mencapai tujuan keuangan penting seperti membangun tabungan pensiun menandai pendidikan perguruan tinggi atau hanya mengumpulkan kekayaan tambahan dari waktu ke waktu berbagai macam bentuk investasi yang ada untuk mencapai tujuan termasuk saham,obligasi komoditas,Reksadana,valuta asing,emas perak rencana pensiun rumahan dan masih banyak lagi investor dapat menganalisis peluang dari berbagai sudut dan umumnya lebih suka meminimalisir resiko sambil memaksimalkan pengembalian.
- Penjamin emisi = Penjamin emisi atau underweater adalah lembaga yang menjamin penjualam saham atau obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten dengan jumlah tertentu.
- Agen penjualan = Agen penjualan adalah pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan go publik tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan.
- Pialang = Pialang atau broker adalah perantara antara si penjual atau emiten dengan si pembeli atau investor dalam jual beli efek ada dua macam perusahaan perantara pedagang efek yaitu anggota bursa atau administrasi dan non anggota bursa atau non admin.
Pengaruh Pasar Modal Terhadap Perekonomian di Indonesia
Pasar modal memiliki posisi yang sangat penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Kemajuan teknologi serta tingginya arus globalisasi membuat pasar modal Indonesia dapat menjadi icon pasar modal Asia Tenggara. Perkembangan pasar modal tersebut tidak akan dapat terealisasikan apabila tidak ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat bagi pasar modal Indonesia. Peran pemerintah dapat berupa menciptakan stabilitas politik dan hukum, stabilitas iklim investasi Indonesia, dan sebagai pelindung dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Manfaat Pasar modal yang membantu pertumbuhan ekonomian di Indonesia adalah:
- Pasar modal membantu menyediakan informasi investasi yang tepat bagi para investor sehingga pengetahuan investor yang lebih baik dapat memperbaiki alokasi investasi hanya pada perusahaan-perusahaan yang berkinerja baik yang akhirnya dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Dalam hal ini pasar modal berperan dalam menyediakan informasi mengenai perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa sehingga Para investor dapat melakukan penelitian sebelum melakukan investasi
- Pasar modal dapat memobilisasi tabungan dengan efisien.Karena sekuritas yang menjual di pasar modal dalam dominasi kecil,semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam pasar modal maka dana yang terkumpul pun juga besar. Oleh karena itu memungkinkan perusahaan dapat membiayai investasi dalam skala besar.Investasi dalam skala besar menghasilkan efisiensi ekonomi Sehingga dalam hal ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat meningkat.
- Pasar modal dapat merangsang spesialisasi dalam perekonomian karena dapat mengurangi biaya transaksi keuangan.Peningkatan spesialisasi dalam perekonomian merupakan salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi.