Lihat ke Halaman Asli

StratX KG Media

TERVERIFIKASI

stratx.id

Gen Z: Si Traveling Nggak Mau Rugi!

Diperbarui: 30 September 2022   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk besar untuk hampir semua kalangan, tidak terkecuali para Gen Z Indonesia. Berkat pandemi, usia muda yang harusnya dipakai bereksplorasi, tiba-tiba harus dipaksa untuk mengisolasi diri.

Hasil survei Inventure-Alvara yang dilakukan pada tahun 2020-2021 menunjukan Gen Z mempunyai tingkat stress lebih tinggi dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Tingkat stress yang tinggi tersebut dipengaruhi oleh kondisi yang penuh ketidakpastian selama pandemi. Anak muda Indonesia mengkhawatirkan masa depan karir, keuangan, dan keluarga mereka.

Salah satu solusi yang diterapkan Gen Z untuk menghadapi stress adalah dengan healing. Istilah 'healing' digunakan oleh Gen Z Indonesia untuk mengekspresikan pemulihan atau kegiatan memulihkan dari kepenatan hidup. Salah satu bentuk healing para Gen Z adalah dengan traveling.

Tahun 2022 menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh kelompok anak muda Indonesia karena pandemi dinilai sudah mereda, vaksin sudah merata, dan aturan protokol kesehatan sudah dilonggarkan.  Artinya kegiatan berwisata sudah bisa lebih bebas dilakukan.

Euforia para Gen Z Indonesia untuk berwisata begitu besar. Hampir dua tahun terisolasi, traveling seakan menjadi simbol kemerdekaan. Bagaimana para Gen Z menghadapi kebiasan traveling di era pasca pandemi ini?

Gen Z: Generasi Paling 'Nggak Mau Rugi' Saat Traveling

Laporan Perjalanan dan Pariwisata YouGov 2022: Youth of Today, Travel of Tomorrow menunjukkan bahwa lebih dari separuh Gen Z Indonesia sudah berniat untuk berwisata dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Lebih hebat lagi, 23% Gen Z berkeinginan untuk melakukan perjalanan internasional dalam waktu dekat!

Gen Z Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh teman dan kerabat. Lebih dari 60% sangat percaya dengan rekomendasi dari lingkungan sekitar mereka. Jika ada teman atau keluarga mereka yang mengunjungi suatu destinasi, mereka akan bertanya dan mencari rekomendasi dari tempat tersebut.

Tidak hanya itu, para Gen Z juga mencari referensi dari review dan ulasan dari traveler lain. Ketika mencari hotel atau kegiatan di suatu destinasi, mereka akan mencari 'bintang' dan ulasan dari para traveler yang sudah berkujung duluan.  Para Gen Z punya mentalitas 'nggak mau rugi' saat traveling.

 

Bicara soal 'nggak mau rugi', Gen Z sangat peduli dengan anggaran saat mereka traveling. Mereka memiliki beberapa kekhawatiran besar ketika akan melakukan perjalanan; dua dari kekhawatiran tersebut adalah harga perjalanan dan akomodasi.

Saking pedulinya dengan uang dan anggaran, para Gen Z lebih memilih untuk menginap di hotel bintang tiga ke bawah. Bahkan, jika memungkinkan, mereka juga tidak masalah kalau harus tinggal sementara bersama sanak saudara, kerabat, atau teman untuk menghemat biaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline