Lihat ke Halaman Asli

Media Online

Social Media

Kehadiran Tanpa Suara

Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://muresetivoire.tumblr.com/post/673113100211421184/such-a-melancholy-affair-of-forbidden-words

Di balik bisingnya dunia,  
Terdapat ruang yang sunyi,  
Di mana angin enggan berbisik,  
Dan waktu berhenti,  
Mematung dalam hampa,  
Menjaga rahasia malam yang tak terkatakan.

Kehadiran tanpa suara,  
Adalah benang-benang halus,  
Yang menenun tirai tipis,  
Antara apa yang tampak,  
Dan apa yang tersembunyi.  
Ia merangkai kisah tanpa aksara,  
Menyusun irama tanpa nada,  
Mengalir lembut di antara detak jantung,  
Mengisi rongga hampa yang tak pernah tersentuh.

Di sudut-sudut senja,  
Saat matahari perlahan redup,  
Dan langit berubah warna,  
Kehadiran itu menjadi nyata.  
Bukan sebagai entitas yang bisa digenggam,  
Namun sebagai getar samar di udara,  
Yang menyentuh jiwa dengan kelembutan tak terduga.

Di sana, dalam keheningan itu,  
Ada dialog yang tak terucap,  
Antara jiwa dan semesta,  
Mereka berbincang dalam bahasa isyarat,  
Di mana kata-kata tak lagi diperlukan.  
Setiap desir angin, setiap gerakan daun,  
Adalah pesan yang dikirimkan,  
Dari satu hati ke hati yang lain,  
Tanpa perlu suara, tanpa perlu kata.

Keheningan,  
Bukan sekadar absennya suara,  
Melainkan kehadiran yang penuh makna,  
Di mana segala sesuatu menemukan tempatnya,  
Dan waktu, yang biasanya tergesa,  
Akhirnya bersedia berhenti sejenak,  
Menghormati misteri yang tersembunyi di baliknya.

Di dunia yang penuh dengan kebisingan,  
Keheningan adalah oasis,  
Tempat di mana pikiran bisa beristirahat,  
Dan hati bisa bernapas lega.  
Ia adalah ruang di antara notasi musik,  
Yang memberikan makna pada setiap nada.  
Ia adalah jarak di antara kata-kata,  
Yang membuat setiap kalimat berharga.

Keheningan bukanlah kehampaan,  
Namun penuh dengan kemungkinan,  
Ia adalah tempat kelahiran mimpi-mimpi,  
Yang menunggu untuk diwujudkan.  
Di sana, di dalamnya,  
Tersimpan kekuatan yang tenang,  
Yang mampu mengubah yang rapuh menjadi kuat,  
Dan yang biasa menjadi luar biasa.

Ketika malam tiba,  
Dan bintang-bintang mulai bersinar,  
Keheningan menjadi samudra,  
Yang memeluk segala yang ada.  
Ia adalah pelindung bagi jiwa-jiwa yang lelah,  
Yang mencari tempat berlindung,  
Dari kebisingan dunia yang tak henti bergemuruh.

Dalam keheningan itu,  
Setiap detik adalah kesempatan,  
Untuk menemukan diri sendiri,  
Untuk mendengarkan suara hati yang terlupakan.  
Ia mengajak kita untuk merenung,  
Untuk memahami arti dari setiap langkah,  
Dan untuk menghargai keindahan,  
Yang sering terlewatkan dalam kebisingan.

Keheningan adalah guru yang bijaksana,  
Yang mengajarkan kita tentang kedalaman,  
Tentang makna di balik setiap peristiwa.  
Ia menunjukkan kepada kita,  
Bahwa di dalam ketenangan,  
Terdapat kekuatan yang tak terhingga,  
Yang bisa membawa kita menuju kebahagiaan sejati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline