Sakit Mata, iya penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian, hanya menyebabkan "mati gaya", durasi penyembuhan nya lumayan lama +- 1 minggu, situasi ini dialami penulis selama 2 minggu dan akhirnya sembuh, tetapi penyakit ini dapat menjangkit orang terdekat / keluarga, alhasil, bayi 2 tahun saya terkena dengan kondisi mata kanan yang terkena duluan, langkah pertama yang saya ambil adalah langsung konsultasi dengan dokter spesialis mata, dokter memberi resep obat tetes cair dan salep, beda penyembuhan dengan orang dewasa yang bisa dikasi pengertian dalam memakai obat, ini bayi baru 2 tahun, lihat obat tetes aja udah nangis apalagi mau disalepin, alhasil penyembuhan pun "mengalami kesulitan", PANIK? yah, kondisi bayi saya, mata kiri pun ikut ter infeksi, sedangkan yang mata kanan belum sembuh, duh makin puyeng, ditambah kondisi bayi makin melemah, karena tidak mau makan maupun minum, SEDIH? iyalah, pasti. 1 minggu sudah, masih belum sembuh, konsultasi lagi dengan dokter spesialis mata, analisis dokter, "obat tidak meresap pada mata, dan masih ada virus dikelopak mata", bener juga tuh dokter, gaimana tidak, abis dipaksa tetes, tuh obat tetes keluar lagi, karena nangis :(, PUTER OTAK? iya, gaimana cara kasi obat yah, biar obatnya meresap? pengobatan akhirnya dilakukan pada saat batita tidur, dan hanya memakai obat salep yang menurut penulis tidak menyebabkan perih pada mata, yang akan mengakibatkan batita terbangun, pemberian dilakukan saat bayi baru tertidur siang atau malam, cukup secalet atau 0.5cm pada ujung mata, rutin dilakukan selama 3 hari kedepan, memberikan hasil yang memuaskan, kondisi bayi semakin kuat, nafsu makan ada, dan matanya tidak merah dan bengkak lagi. Semoga tips dari pengalaman nyata saya dapat berguna untuk orang tua" ,
Salam, mat Malam Guys
