TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu TNI yang telah lama diterapkan di Indonesia, dengan mengedepankan kolaborasi TNI dengan Pemerintah Daerah, serta Masyarakat saling bekerja sama, guna mempercepat proses pembagunan di daerah.
Sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah, Khususnya Kodim/1007 Banjarmasin dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, dapat dilihat dengan dijadikannya Halaman Balai Kota Banjarmasin menjadi tempat upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim/1007 Banjarmasin Tahun 2024, yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, pada Selasa (20/2).
Upacara pembukaan dimulai dengan pemeriksaan pasukan TNI, Satpol PP Kota dan BPBD Kota Banjarmasin, Gerakan Pramuka, dan Tenega Kesehatan yang akan terjun ke Masyarakat oleh Wakil Walikota Banjarmasin, pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-119 tahun 2024 dan penandatanganan naskah penyerahan pekerjaan, dan penyerahan alat kerja.
Dok.Pribadi Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor Memeriksa Pasukan.
Setelah selesai upacara pembukaan, Wakil Walikota Banjarmasin didampingi Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Arman Aris Sallo, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, dan unsur-unsur Forkopimda Kota Banjarmasin, meninjau lokasi Pasar Murah, Sunatan Masal dan Penyuluhan KB yang diperuntukan bagi Warga Kota Banjarmasin di di Halaman Balai Kota.
Masyarakat yang berhadir dalam rangkain acara pembukaan TMMD terlihat penuh antusias dan sukacita, setidaknya bantuan yang mereka dapat dari program TMMD dapat meringkankan beban kebutuhan ekonomi meraka.
"Program-program TMMD tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan UMKM dan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Bukan hanya binaan fisik, namun juga adanya bazar sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat," kata Wakil Walikota Banjarmasin H. Arifin Noor
Fokus Utama Program TMMD ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin, sebagai berikut,
1. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
- Melaksanakan pembangunan infrastruktur Masyarakat berupa jembatan, rehab satu buah moshola dan membuat MCK dua unit.
2. Pemberdayaan Masyarkat:
- Program ini memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan Masyarakat dalam menjaga kesehatan pribadi maupun lingkungan mereka. Kegiatan yang akan dilaksanakan yakni, penyuluhan penurunan stunting, posyandu,sosialisasi penyakit tidak menular dan bakti sosial sunatan masal, dan pelayanan KB.