Konsep kematangan adalah persiapan fisik atau mental yang dicapai dengan proses tumbuh kembang atau pengalaman. Ciri-ciri adanya kematangan;
1. Fokus perhatian Si Anak, durasi 2.Perhatian berlangsung, perkembangan 3. Saat diberikan pembelajaran atau pelatihan.
Fungsi kematangan yaitu sebagai penyedia bahan dasar bagi perkembangan lalu sebagai penentu batas, dan kualitas perkembangan dan memberikan solusi Ketika masalah datang. Kesimpulannya adalah kesiapan belajar yaitu kondisi seseorang yang memungkinkan untuk belajar dengan baik. Sehingga, tidak akan ada kesulitan dalam kegiatan belajar. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan dalam pembelajaran, yang pertama individu akan belajar secara optimal jika diberikan tugas sesuai kemampuan. Selanjutnya, kesiapan belajar perlu dievaluasi. Yang ke-tiga. jika belum siap mengerjakan tugas, ditunda saja atau sesuai kesiapan karena, kesiapan untuk belajar mencerminkan jenis taraf kesiapannya.
Materi kesiapan teori belajar; 1.Behavioristik, prinsip teori behavioristik adanya perubahan tingkah laku stimulus, dan respon ada interaksi antara stimulus dan Respon.
2.Conditioning yaitu dimana belajar merupakan bentuk proses pembentukan koneksi antara syarat-syarat yang menimbulkan respon. Ciri-cirinya terdapat motif pendorong yang mendorong respon terhadap situasi. Ivan pavlov mengembangkan cara tingkah laku melalui percobaan anjing dengan dengan air liur, dan lonceng. Jhon Watson, eksperimen dengan reaksi emosional terhadap anak.
3. Teori Sistematika, teori belajar Humanistik, Abraham Maslow memperkuat teori need, manusia memiliki sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi secara berurutan berkaitan dengan keberlangsungan hidup mulai dari dasar hingga kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H