Lihat ke Halaman Asli

Morfologi Bahasa Indonesia

Diperbarui: 7 Desember 2022   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok : sumber internet

Sebagai cabang ilmu bahasa, morfologi adalah salah satu bagian ilmu Bahasa selain fonologi, sintaksis, dan semantik yang mengkhususkan diri untuk mempelajari, menganalisis, atau menerangjelaskan bentuk atau struktur kata yang menampakkan unit-unit lebih kecil yang merupakan unsur-unsur atau bagiannya dan yang menjadi obejek kajiannya adalah kata. Dalam morfologi dapat dibagi menjadi beberapa materi yang mempunyai peranan dan fungsi yang berbed, salah satunya reduplikasi.

Menurut (Chaer, 2008: 3) morfologi adalah kegiatan membicarakan masalah bentuk-bentuk dan pembentukan kata maka pembahasan mengenai komponen atau unsur pembentukan kata itu, yaitu morfem, baik morfem dasar maupun morfem afiks, dengan berbagai alatproses pembentukan kata itu, yaitu afiks dalam pembentukan kata melalui proses afiksasi, reduplikasi, ataupun pengulangan dalam proses pembentukan kata melalui proses reduplikasi, penggabungan dalam proses pembentukan kata melaui proses komposisi, dan sebagainya.

Dalam morfologi terdapat pembelajaran kelas kata, seperti:

-Nomina (kata benda) adalah semua kata yang dapat diterangkan dengan menambahkan yang + kata sifat (Keraf, 1991:58).

-Verba (Kata kerja) adalah kata-kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Semua kata yang mengandung imbuhan me-, ber-, di-, kan-, dan-i atau penggabungannya termasuk dalam kata kerja. Tetapi ada juga kata kerja yang tidak mengandung bentuk imbuhan di atas, karenamerupakan bentuk kata dasar, misalnya makan, tidur, pergi, jalan, lari, dan sebagainya.

-Adjektiva (kata sifat) merupakan kata yang menyatakan sifat atau keadaan dari suatu nomina (kata benda) atau suatu pronominal (kata ganti) (Keraf, 1991:88).

-Pronomina (kataganti) merupakan kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda yang menyatakan orang untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu. Misalnya kakak dapat diganti dengan kata ganti dia, atau ia.

-Adverbia (kata keterangan)adalah kata yang memberi penjelasan pada kalimat atau bagian kalimat lain. Kata keterangan dibagi menjadi dua, yaitu kata keterangan yang menyatakan seluruh kalimat, dan kata keterangan yang menyatakan unsur kalimat (Chaer, 2006:162-163).

-Numeralia (kata bilangan)adalah kata yang menunjukkan nomor, urutan, atau himpunan. Menurut bentuk dan fungsinya, kata bilangan dibagi menjadi kata bilangan utama dan kata bilangan tingkat (Chaer, 2006:113).

Proses morfologis juga pada dasarnya adalah proses pembentukan kata dari sebuah bentuk kata dasar melalui pembubuhn afiks, pengulangan, penggabungan, pemendekan, dan pengubahan status (Chaer, 1998: 25). Morfologi memiliki sebuah proses yang didalam nya terdapat beberapa unsur, seperti :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline