Lihat ke Halaman Asli

6 Hal Unik dari Pak JK yang Mungkin Belum Anda Tahu (1)

Diperbarui: 4 Agustus 2017   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Begawan dari Makassar. (c) CNN Indonesia.

Wakil  Presiden ke 10 dan12 ini sosoknya selalu berpenampilan menawan.  Saudagar asal Makassar, seorang yang disegani kawan maupun lawan. "Lebih  cepat lebih baik". Itu slogan yang melekat dengan citra dirinya.  Bersama Kalla Group dan Partai Golkar. Kiprah beliau di dunia usaha dan  politik-mendampingi dua Presiden, satu dari karir militer, satu lagi  dari golongan sipil. Dinamika keduanya juga bisa diimbangi sang agen  perdamaian tersebut.

Diambil  dari buku "#75 Cerita Tentang Kalla", kumpulan tulisan para wartawan  istana yang bercerita dari "Masa Lalu seorang JK" hingga "Dari JK untuk  Indonesia dan dunia". Ada enam hal unik dan inspiratif yang bisa kita  contoh dari bapak Wapres yang satu ini. Mari kita simak bersama.

  1. Juru Ketik Kuliah Bung Hatta.

Bung Hatta. Sumber: https://www.zenius.net


Yuk kita menerawang jauh sebelum Pak JK menjabat sebagai Wapres.

Dalam  artikel JK "Sedarah" Hatta, diceritakan kalau profesi pertama Drs. H.  Muhammad Jusuf Kalla yang kerap disapa JK berawal sebagai asisten dari  asistennya Bung Hatta. Kesempatan itu terjadi waktu Bung Hatta, sang  proklamator mengajar ekonomi di Universitas Hasanuddin, Makasar di tahun  1960an.

"Saat kuliah, saya catat dia punya kuliah. Malam saya ketik, saya kasih besoknya, lalu dikoreksi Pak Hatta." ingat JK.

Diceritakan pula. Saat Bung Hatta "main" ke Ujung Pandang, JK lah yang mengantar Hatta kemana-mana. Wuih keren banget ya. Transfer ilmu dan pengalaman ini mungkin salah satu  faktor penting beliau melesat menjadi pemegang kursi tertinggi di  pemerintahan. Selain doa sang ibu pastinya. Bu Athirah mendoakan Pak JK  kelak bisa menjadi seorang gubernur. Garis takdir berbicara lain. JK  melenggang ke kursi menteri hingga diberi amanah menjadi Wakil Presiden  RI.

"Nah,  saya mesti catat semua itu. Jadi, dosen yang asisten itu terima beres  dari saya. Jadi, saya lebih pintar dari asdosnya," kata JK seraya  tertawa. Catat Irene Agustine, jurnalis dari Bisnis Indonesia.

2. Makan Menu Rantangan Buatan Istri.

Bersama sang istri. (c) Antara.


Dikutip  dari "Rantang Jaga Pola Makan" oleh Novianti Setuningsih, berhubung Pak  JK sudah tergolong sepuh, kalori dan nutrisi tentu sangat diperhatikan.  Dari cerita mbak Novi, selain mengontrol kolesterol dll, makan siang  dengan menu rantang itu contoh penghematan dari Pak JK.Mbak Novi bilang, pola membawa bekal dari rumah bisa dijadikan kebiasaan masyarakat perkotaan. Bersih dan sekaligus ngirit :) ."Karena rantang, saya jadi jarang ke restoran. Jarang sejak dulu." tutur JK.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline