BERTEPI UNTUK BERTEMU
RA
Bagaikan hujan yang enggan pergi bersetubuh dengan alam tak kunjung menggapai klimaksnya,
Perlukah aku merindu?
Bagiku pergi adalah harapan dan rindu yang dinanti, dan jumpa itu adalah gores luka menuju pedih yang tak tertahankan.
Semuanya berjalan seakan jejakmu bukanlah tentangku.
Rintihan bumi terus menyapa, mengajakku untuk berani menengok namun yang tersirat tetaplah tersirat
"Bila rindu membara, tapi hati tetap kujaga dan kurawat agar hanyalah untukmu sebab eratnya genggamanmu masih hangat dan tak akan dingin,,,"
Ah Tuhan, apakah dia itulah yang menjadi pilihanku?
Kehadiranku bagaikan belati dalam ruang kecilmu
Semenit saja dan tertanam begitu rapih
Suratanmu sangat menghiasi setiap tapak hidupku, tapi waktuku bukan sandinganmu