Matchday pertama grup G mempertemukan Timnas Portugal vs Timnas Ghana. Pada pertandingan sebelumnya di grup G, Timnas Uruguay ditahan imbang Timnas Korea Selatan dengan skor kacamata.
Sajian pembuka antara Uruguay dan Korea Selatan dengan hasil imbang, menegaskan bahwa salah satu grup neraka pada edisi Piala Dunia kali ini juga ada pada grup G. Bukan tidak mungkin, sebab berkali-kali Darwin Nunez cs mencoba memborbardir lini pertahanan Korea Selatan, namun hasilnya nihil.
Hal ini yang menjadi kepanikan tersendiri bagi Ronaldo cs di pertandingan berikutnya. Sebab, squad Selecao das Quinas (julukan Timnas Portugal) akan bersua salah satu negara terbaik benua Afrika, Ghana.
Misi Ronaldo
Timnas Portugal datang ke Qatar dengan misi menjuarai Piala Dunia 2022. Ini merupakan hal yang didambakan sang mega bintang, Cristiano Ronaldo. Tak menjadi alasan bagi sang pelatih, Fernando Santos untuk tetap membawanya ke squad utama Selecao das Quinas, sebab sang capten dinilainya adalah sosok yang berpengaruh terhadap pemain lainnya. Selain Cristiano Ronaldo, Fernando Santos juga turut membawa salah satu bintang muda Portugal yang saat ini membela AC Milan, yakni Raphael Leao.
Ada pun squad yang dibawa Timnas Portugal ke Qatar adalah: Rui Patricio, Diogo Costa dan Jose Sa sebagai keeper. Diago Dalot, Pepe, Joao Palhinha, Andre Silva, Carvalho, Leao, Vitinha, Joao Mario, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Antonio Silva, Goncalo Ramos, Otavio, Joao Felix, Bruno Fernandes, Ruben Neves, Bernardo Silva, Raphael, Danilo, Ruben Dias dan Joao Cancelo.
Sang mega bintang Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang diminati banyak publik. Ronaldo sendiri datang dengan misi membawa Portugal menjadi raja dunia. Tak peduli dengan masalah pribadi yang sedang dihadapi, CR7 tetap akan 100 persen memberikan kontribusi bagi Selecao das Quinas.
Hasil Pertandingan
Timnas Portugal menurunkan formasi 4-2-1-3 untuk membungkan Timnas Ghana. Babak pertama Portugal bermain dengan konsisten untuk menguasai jalannya pertandingan.
Statistik awal menunjukkan perbedaan penguasaan bola yang begitu besar. 70 persen untuk Portugal dan 30 persen untuk Ghana. Serangan demi serangan dibangun Timnas Portugal. Alhasil, pada paruh pertama pertandingan, skor kacamata masih tertenteng di papan skor.