Lihat ke Halaman Asli

Steven Saunoah

Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang

Ragu atau Candu?

Diperbarui: 13 November 2022   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RAGU ATAU CANDU?


Terlalu banyak rupa sampai lupa

Bahwa ragu tak pernah alpa

Untuk mengingatmu hanya sebatas nama

Dalam tiap hening yang disebut rasa.

Terlalu dini melupakanmu, sampai lupa memainkan diksi

Bahwa candu adalah senyawa tak bernilai

Yang mengalir di setiap bisikan nadi

Dan terhenti pada diam yang disebut sepi.

Penfui, 13/11/22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline