TAPAK PEJUANG
*Steven Saunoah
I/ Langkah kaki perlahan keluar mencari ngina
melirik kompas, menatap sendu
terpaku pada arah ngina yang menyebalkan
yang datang untuk menerpa, lalu pergi membawa senyum
pada bias-bias pohon yang tersentuh pada harapan palsu.
II/ Langkah kaki mulai bergerak...
untuk siap menyusur jalan kota penuh keramaian.
Sekarang bukan waktunya untuk tunduk pada kehendak
melainkan pada irama jiwa yang selalu menuntun.
III/ Langkah terus bergerak...
dan terus bergerak!
sekarang bukan waktunya untuk menjadi pecundang
yang selalu diludahi oleh ngina-angin kota.
Tetapi jadilah pejuang
yang selalu menatap realita penuh irama.
IV/ Kami bukan pecundang!
kami bukanlah fatamorgana belaka!
kamilah pejuang!
yang siap merebut kemenangan
bukan untuk mementaskan sandiwara di atas drama.
Kami adalah 'tapak-tapak' pejuang.
Unit Ibrani
04/09/22