Lisa Blackpink kembali membuat heboh jagat media sosial. Kali ini, personil BlackPink asal Thailand tersebut trending nomor 1 Twitter dengan tagar #RespectLisa dan #ApologizeToLisa. Lantas, apa yang membuat Lisa BlackPink trending di Twitter?
Usut punya usut, persoalan dimulai ketika Rolling Stone Korea edisi terbaru, menampilkan suatu artikel yang memuat tulisan tentang BlackPink, dimana para member Blackpink, yakni Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo, diulas satu per satu.
Namun, para fans BlackPink (Blink) melihat ada beberapa kata yang rasanya tidak perlu ada di artikel tersebut. Kata tersebut mengacu pada kalimat "exotic appearance" dan "her pronunciation". Kebanyakan dari fans mengeluhkan kalimat tersebut karena sudah menjurus pada ungkapan rasisme.
Dan bukan hanya Lisa, namun member BlackPink lainnya, yaitu Jisoo, juga diulas dengan menggunakan kalimat yang tidak seharusnya. Dalam artikelnya, Rolling Stone Korea awalnya memuji Jisoo sebagai artis, yang menurut mereka terus berkembang.
Namun sesudahnya, Rolling Stone Korea justru mengeluarkan statement kontroversial yang berbunyi "Tapi dia (Jisoo) tidak memiliki talenta yang luar biasa di dalam grup (BlackPink), baik sebagai vokalis maupun dancer". Kalimat tersebut jelas langsung membuat fans Jisoo dan Lisa naik pitam. Mereka (Blink) mengecam artikel Rolling Stone Korea, dan juga menuntut permintaan maaf melalui tagar #ApologizeToLisa yang trending di Twitter.
Melihat warganet yang sudah kebakaran jenggot, Rolling Stone Korea merespon hal itu dengan cukup cepat, dimana mereka segera mengeluarkan surat (virtual) permohonan maaf, yang mengatakan bahwa mereka sudah mendengar, membaca, dan mempertimbangkan seluruh curhatan penggemar mengenai artikel BlackPink yang mereka rilis.
Rolling Stone Korea juga mengakui bahwa pilihan kata dan konteks yang mereka gunakan tidaklah tepat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu, Rolling Stone Korea pun mengatakan akan merevisi dan memodifikasi artikel mereka, dimana artikel revisi tersebut akan terbit di Rolling Stone Korea edisi kedua yang akan terbit minggu depan.
Terakhir, Rolling Stone Korea juga meminta maaf kepada "artist" yang mereka rugikan. Nah, seakan rentetan hujatan dari Blink akan reda karena surat permohonan maaf tersebut, situasi malah belum begitu baik untuk Rolling Stone Korea.
Ternyata, surat permohonan maaf yang mereka keluarkan, justru menimbulkan kecaman lanjutan dari Blink. Mereka mempertanyakan surat permohonan maaf Rolling Stone Korea yang bahkan tidak menyebut nama Jisoo atau Lisa. Isu Rolling Stone Korea "menganak-emaskan" salah satu member pun semakin berhembus kencang.
Ada juga yang berkomentar bahwa selama nama "Lisa" dan "Jisoo" tidak disebutkan dalam surat permohonan maafnya, netizen tidak akan memaafkan Rolling Stone Korea. Selain itu, penulis yang menganggit artikel tersebut pun tidak luput dari kecaman beberapa netizen. Mereka ingin si penulis juga turut meminta maaf dan mempertanyakan lagi apakah dirinya pantas menjadi penulis profesional setelah menggunakan pilihan kata yang tidak pantas dalam artikel tersebut.