Lihat ke Halaman Asli

Kapten Jack Sparrow

TERVERIFIKASI

Content Creator

Madrid Permalukan Barca di Kandang, Pola Koeman Terbaca Zidane

Diperbarui: 25 Oktober 2020   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Messi Melakukan Shooting di Laga El Classico

Pertarungan dua tim singa ompong dalam laga bertaruk El Classico tadi malam (24/10/2020), dimenangkan oleh penguasa kota Madrid.

Real Madrid yang sebelumnya mengalami 2 kekalahan beruntun dari Cadiz dan Shaktar Donetsk, nyatanya mampu kembali ke trek kemenangan setelah mempermalukan Barcelona di kandangnya sendiri dengan skor 3-1.

Sementara bagi pasukan Ronald Koeman, kekalahan ini menjadi bukti inkonsistensi mereka di musim ini setelah sebelumnya dipecundangi Getafe, bermain imbang dengan Sevilla, meski sempat menang besar 5-0 melawan Ferencvaros sebelum laga El Classico semalam.

Real Madrid terlihat jelas mampu mendominasi laga sejak awal pertandingan dengan gol cepat Fede Valverde di menit 5, meski 3 menit kemudian Ansu Fati membuat Barcelona menyamakan kedudukan.

Benzema dkk sebenarnya bermain cukup santai di babak pertama. Mereka praktis hanya menunggu pemain Barcelona melakukan kesalahan lalu mencoba memaksimalkan peluang dengan counter attack. Namun skor bertahan 1-1 hingga turun minum.

Strategi jitu Zinedine Zidane yang lebih banyak menunggu dan menyimpang stamina di babak pertama pun berbuah manis di babak kedua. Bermula dari set piece bola mati, Ramos yang bersiap menyundul bola ditarik bajunya oleh Clement Lenglet. Hal ini sempat luput dari pengawasan wasit sehingga ia memutuskan untuk mengecek VAR. Hasil dari VAR menunjukan Lenglet hanya fokus menarik baju Ramos ketimbang mengamankan gawangnya, alhasil penalti untuk Madrid.

Seperti biasa, Ramos yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses mencetak gol keduanya di La Liga musim ini di menit ke-63. Tahu Barcelona akan bermain ngotot, Zidane memasukkan Modric menggantikan Valverde guna memenangkan tempo permainan di sisa akhir babak kedua.

Taktik Zidane pun lagi-lagi terbukti ampuh. Barcelona tancap gas sejak menit ke-71. Pressure ketat diberikan kepada pemain Madrid mana pun yang memegang bola. Fati, De Jong, Pedri, Coutinho yang jarang terlihat berlari di babak pertama, kini sudah terlihat banyak berlari melakukan pressing.

Sayang, pressing ketat pemain Barcelona tak membuahkan hasil. Malah Real Madrid yang terlihat lebih mampu memainkan umpan-umpan pendek yang akurat, serta bisa menerapkan pressing yang lebih dominan pula saat kehilangan bola.

Pressing ketat yang dilakukan para pemain Blaugrana nyatanya mereka sendiri yang ngos-ngosan mengejar bola. Mau tak mau, Koeman melakukan 3 pergantian sekaligus di menit 81 dengan memasukkan Griezmann, Trincao, dan Dembele. Fati, Pedri, dan Busquets ditarik keluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline