Lihat ke Halaman Asli

Singa Padang Pasir yang Menggantikan Macan Asia

Diperbarui: 8 Februari 2024   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK.PRIBADI

SINGA PADANG PASIR YANG MENGGANTIKAN MACAN ASIA

BY,

AHMAD AFIF

Piala Asia 2023 kali ini telah menunjukkan perubahan puzzle kekuatan sepak bola Asia. Hal ini telah dikonfirmasi dengan terjadinya final Jordania dan Qatar setelah sebelumnya empat negara ada di semifinal, hanya menyisakan Korea Selatan saja sebagai kekuatan macan Asia. 

Tuan rumah Qatar dan juga Yordania menjadi negara Arab berikutnya yang menyertai Iran. Apakah berarti ini menunjukkan bahwa kekuatan sepak bola singa padang pasir telah mengaung sekencang-kencangnya ke seluruh pelosok Asia bahkan dunia?.

Jawabannya adalah iya benar adanya. Tajikistan juga menjadi negara debutan yang berhasil merengsek lolos secara jauh kedelapan besar juga ikut membuktikan kekuatan negara singa padang pasir di belahan dunia khususnya di piala Asia kali ini. 

Jepang yang telah dikonfirmasi oleh riset Opta Analyst, 2023 dengan presentase 24,6 % menyusul Korsel 14,3%, Iran 11,2%,  Australia 10,7% dan negara-negara lainnya tidak mampu berkata banyak di piala Asia 2023. B

ahkan ironinya, Jepang menjadi tim unggulan, namun tragis dihempaskan oleh Iran dan kawan-kawan. Begitupun juga Korea Selatan yang menjadi tim kolektor Piala Asia terbanyak mendampingi Jepang dan Iran ikut dihempaskan oleh Jordania yang notabene menjadi tim non unggulan di kompetisi kali ini. 

Hal ihwal ini membuat prediksi seluruh pengamat sepak bola mengatakan bahwa piala Asia kali ini penuh dengan kejutan. Dimulai dari dihempaskannya secara tipis-tipis negeri samurai oleh tim Iran dengan skor dramatis, melalui pertandingan yang sangat di luar prediksi, sangat seru sekali. Babak pertama, tim Samuarai berhasil melancarkan gencaran samurainya di garis pertahanan. 

Apa dikata, di babak kedua pelatih Iran mempertontonkan kepiawaiannya dalam mengadu strategi dengan pelatih Jepang melalui counter attack-nya dan melalui pressing tinggi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline