Lihat ke Halaman Asli

Steven Saunoah

Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG

Soneta untuk Perempuan Hebat

Diperbarui: 17 April 2023   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

SONETA UNTUK PEREMPUAN HEBAT

Letihmu sedari kecil kurasakan saat kedua bola mataku menyapa fajar,

Air matamu meluncur perlahan, dan jatuh membasahi tubuhku yang belum tegar.

Kedua tanganmu membalai pelan, sayup-sayup pada tubuh letihku

Dan "tangisanku" membahagiakan hidupmu, yang telah lama menjadi jiwa perindu.

"Ibu, kau telah menjadi puan terhebat,

Yang mengukir banyak prestasi dalam tiap nadiku setiap hari.

Tanpa doa yang khusuk, tak mungkin aku menjadi seperti ini,

Yang mampu memadamkan api dunia dan hujan badai yang lebat".

Barisan kata-kata indah kau sematkan pada bisik tak berisik,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline