Lihat ke Halaman Asli

Steven Saunoah

Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG

Salib, Sakit dan Senyuman

Diperbarui: 13 April 2023   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

SALIB,  SAKIT DAN SENYUMAN

Sesekali aku ingin cicipi

salib: biar ku tahu bagaimana memikul beban.

Ratap panjang seakan sepi

jika ditinggalkan kawan. Bukankah demikian?

Sulit bagiku memahamai cara-Mu mencintaiku,

yang berdosa ini: lemah, dan salah mencintai orang lain.

Aku ingin belajar

dari Getsemani: mencintai dengan tulus,

namun dikhianati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline