PAGELARAN SENI, BAZAR DAN PEMILIHAN DUTA GIVANS 2024/2025
Rabu, 16 Oktober 2024 diadakan Pagelaran Seni, Bazar dan Pemilihan Duta Givans tahun 2024/2025 di lapangan upacara SMAK Giovanni Kupang. Kegiatan ini merupakan puncak dari Kurikulum Merdeka, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sudah dijalankan selama 2 minggu.
Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada lembaga pendidikan SMA Katolik Giovanni Kupang terdiri dari 2 kegiatan penting, yaitu: intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Intrakurikuler merupakan pembelajaran di dalam kelas, sedangkan ekstrakurikuler yaitu belajar bersama untuk menanamkan karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan P5.
Tarian dari Rote. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Romo Stefanus Mau, Pr selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada beberapa point penting dalam kegiatan P5 ini.
"Peserta didik harus memiliki spirit Khebinakaan global, gotong royong, kreativitas serta kritis dan reflektif. Hal ini bertujuan untuk pembentukan karakter, budi pekerti dan sopan santun. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membentuk kepribadian dan mental. Selain itu, mereka juga mampu menjadi anak-anak yang baik dan berjiwa kewirausahaan," tegas Romo Stef Mau, Pr.
Setelah sambutan, kegiatan pun resmi dibuka. Kegiatan kurikuler P5 terdiri dari 3 tema, yaitu, tema: 'Kearifan Lokal' dengan sub-tema, Menjaga Budaya Leluhur (kelas 10), Tema: 'Gaya Hidup Berkelanjutan' dengan sub-tema: Generasi Peduli Lingkungan (kelas 11), 'Tema: 'Kewirausahaan' dengan sub-tema: Wirausaha Yang Berkarakter.
Selama seminggu, para koordinator dan fasilitator telah melakukan pengenalan di kelas-kelas, memberikan motivasi saat proses kontekstual serta memberikan dorongan saat aksi nyata. Dan pada hari ini merupakan puncak dari P5, yaitu Pagelaran Seni dan Bazar serta juga diadakan Pemilihan Duta Givans tahun 2024/2025 yang baru.
Semua kegiatan berjalan dengan lancar. Setiap kelas dengan penuh semangat, antusias dan tanggung jawab menampilkan tarian dan nyanyian (bagi kelas 10), penjualan sofa mini yang dihasilkan dari kemasan botol plastik bekas (bagi kelas 11) serta aksesoris dari kain tenun serta makanan dan minuman (bagi kelas 12).
Kegiatan ini dihadiri pula oleh para orang tua siswa-siswi. Turut hadir pula ketua komite.