Lihat ke Halaman Asli

Steven Thomas

Mahasiswa

Memahami Perspektif dan Teori Pendalaman Media

Diperbarui: 18 Januari 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditengah gejolak informasi yang melanda era digital ini, perspektif ekologi media dengan paradigma kritis menjadi semakin relavan dalam membongkar dan memahami dinammika konvergensi, komunikasi massa, peran media, dan ruang publik. Berbagai contoh kontemporer mengilustrasikan bagaimana media memainkan peran sentral dalam membentuk realitas sosial dan budaya.

1. Konvergensi Media

Konvergensi media dapat ditemukan dalam platform media sosial seperti Instagram, yang tidak hanya menyediakan ruang untuk berbagi foto, tetapi juga menjadi ajang untuk iklan, bisnis, dan aktivisme. Penggunaan konvergensi media ini menciptakan ekosistem digital di mana pengaruh media tidak terbatas pada satu format atau platform, melainkan tersebar di seluruh jaringan yang saling terhubung.

2. Peran Media dalam Pembentukan Opini.

Fenomena "Infodemi" selama pandemi Covid-19 yang bisa kalian search digoogle menjadi contoh bagaimana media dapat membentuk opini masyarakat. Disinformasi dan informasi yang tidak akurat seringkali menyebar lebih cepat dari pada informasi yang valid, membentuk persepsi masyarakat terhadap kesehatan global. Paradigma kritis menuntut kita untuk secara aktif memeriksa dan menganalisis informasi yang di terima, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang informasional dan kritis.

Dan pada saat ini ada fenomena yang lagi hangat hangatnya di Indonesia tentang pemilihan pemimpin yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024, dan paradigma ini di putar kan secara acak bagaimana masyarakat mendapatkan informasi spesifik dari calon presiden dan calon wakil presidennya dalam debat debat yang diselenggarakan, pembentukan opini akan terjadi didalam media apapun dengan memberikan beberapa pengutaraan dalam konten di media tersebut.

3. Komunikasi Massa dan Budaya.

Keberhasilan platform streaming seperti Netflix adalah contoh bagaimana media massa dapat membentuk budaya dan menciptakan tren. Netflix tidak hanya menyajikan konten, tetapi juga membentuk pola pikir global tentang hiburan dan preferensi konsumen. Pendekatan kritis menekankan perlunya memahami bahwa konten media tidak bersifat netral, melainkan selalu membawa pesan dan nilai tertentu yang dapat memengaruhi pandangan dunia kita.

4. Ruang Publik Digital.

Intagram sebagai ruang publik digital sering digunakan sebagai wadah untuk debat dan pertukaran ide. Namun, dominasi narasi oleh kelompok tertentu, serta manipulasi informasi untuk menciptakan opini publik yang terkooptasi, menjadi contoh bagaimana ruang publik dapat terancam oleh kepentingan politik dan ekonomi. Masyarakat perlu mempertahankan ruang ini sebagai arena kritis untuk dialog dan pertukaran ide. Terhadap fitur komentar, pesan langsung, dan konten yang mendalam.

5. Pendidikan Media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline