Akhir- akhir ini kita sering disuguhkan dengan berita-berita dari media online, surat kabar, ataupun media sosial soal siapa yang akan jadi CAPRES dan CAWAPRESS nya. Ditambah dengan survey-survey yang bermunculan tentang elektabilitas tentang SI A, Si B, SI C..Sampai Si Z..Sehingga bisa kita lihat mana tulisan yang pro dan kontra ataupun yang netral menanggapinya.ada yang positif dan ada juga sebaliknya.
Episode-episode pemberitaan para jagoan partai politik di Indonesia terus bergulir, wajar saja..mengingat ini merupakan tahun politik untuk pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk memilih para wakilnya ataupun Capres/Cawapres dambaannya.
Terlepas dari pemberitaan siapa yang akan jadi Presiden RIataupun wakilnya tentunya kita sebagai rakyat perlu memberikan saran untuk perbaikan Indonesia kedepannya. Melihat kembali Indonesia sebagai bangsa yang besar, saatnya pemimpin ke depan menunjukkan INDONESIA sesungguhnya, baik di negeri sendiri maupun di dunia internasional.
Negara dengan segala sumber kekayaan alam yang berlimpah, sebagai warisan dari pencipta & penduduk yang beraneka ragam budaya, suku dan agama seharusnya menjadi potensi besar yang harus dimanfaatkan untuk kebaikan bangsa dan menunjukkan kepada dunia arti Bhineka Tunggal Ika yang sesungguhnya yang bisa menjadikan model bagi dunia yaitu "hidup bersatu dalam keberagaman dan berjaya dalam kemakmuran"..(Hmmm..bagus bukan?)
Kemiskinan, pengangguran, keadilan sosial, korupsi, kolusi, krisis listik di negeri lumbung energi, pendidikan yang mahal, dan masih banyak lagii..bla..bla.. menjadi pemberitaan biasa di negri yang kaya ini. Mungkin ada pemikir apatis akan mempertahankan pendapatnya kalau Indonesia akan seperti ini saja, karena krisis kepercayaan yang sudah terbangun sejak lama.
Posisi negara kita sebagai negara besar di ASEAN kerap tidak menjadikan negeri ini disegani, terkadang dianggap sebelah mata, mulai dari masalah status batas negara yang berpindah, kapal perang yang dianggap kalah cepat dan jumlah sedikit dalam menjaga kawasan strategis teritorial, perlakuan terhadap TKI yang tidak manusiawi, perlakuan yg tidak baik terhadap nelayan kita itu menjadi sarapan pemberitaan di negeri ini.
Kita juga sadari banyak sudah dicapai bangsa ini untuk kebaikan negeri dan memiliki nama baik didunia internasional..tapi kita sepatutnya masih bisa jauh diatas sana..ya ..diatas sana..!!!
Sudah saatnya kita mendengar kabar baik tentang kebesaran bangsa ini setiap hari bukan pemberitaan yang memilukan lagi karena banyaknya para koruptor dan pemimpin yang memikirkan diri sendiri.
Potensi sumber daya manusia indonesia dengan kultur atau budaya yang elok serta warisan sumber kekayaan alam yang melimpah sudah selayaknya kita berada diatas sana...Jauh disana..
Siapapun presiden yang terpilih di negeri ini (pemilu 2014) jadikanlah Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani.
“Siapapun Presidennya, jadikan Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani."