Kepala desa, menegaskan keinginannya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang cukup bagi masyarakat yang putus sekolah, khususnya di wilayah Desa .
Kepala Desa juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk mencari lapangan pekerjaan yang layak.
"Saya berkeinginan agar masyarakat yang putus sekolah di Desa Tukum dapat mendapatkan pendidikan yang cukup sebagai modal untuk mencari pekerjaan," ujar dia.
Dalam upayanya mewujudkan hal tersebut, kepala desa memperkenalkan Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Program tersebut diharapkan dapat memberikan akses pendidikan kepada masyarakat Desa yang telah putus sekolah, dengan mengintegrasikan program pemerintah daerah yang telah diselaraskan dengan program pemerintah desa.
"Pelaksanaan Gempita Desa akan menjadi wadah bagi masyarakat Desa Tukum untuk memperoleh pendidikan kejar paket guna mengejar ketinggalan pendidikannya," katanya.
bahwa saat ini, pembukaan pendaftaran program Gempita Desa sudah dimulai. Masyarakat di Desa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mendaftarkan diri untuk mengikuti pendidikan kejar paket sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Dirinya berharap, langkah tersebut tidak hanya memberikan peluang pendidikan kepada masyarakat yang sebelumnya putus sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan desa secara keseluruhan.