Lihat ke Halaman Asli

Buang Sial

Diperbarui: 18 Mei 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sorak sorai kata-kata yang menusuk

Terbangunlah puisi "Buang Sial" dengan sinisme tertata

Retorika dan satire menyala dalam setiap teriakan

Menghina kebodohan, membongkar kedunguan

 

Buang sial, oh manusia yang beruntung palsu

Berjalan dengan langkah sombong dan tak tahu malu

Dalam hidupmu yang penuh kepalsuan dan kemunafikan

Engkau menjadi target ejekan dan sindiran kami

 

Buang sial, oh kesombongan yang terbentuk di kepala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline