Menurut WHO, diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah atau gula darah yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dan pada umumnya, diabetes sering terjadi pada orang dewasa atau lansia.
Namun, pada bulan Januari 2023 lalu masyarakat dikejutkan dengan melonjaknya kasus diabetes pada anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia mencatat bahwa jumlah keseluruhan anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2010.
Dari kasus tersebut 46,23% dialami oleh anak 10-14 tahun. 31,05% dialami oleh anak 5-9 tahun. 19% dialami oleh anak 0-4 tahun. Dan 3% dialami oleh anak berusia lebih dari 14 tahun. Penyebab dari kasus tersebut juga kebanyakan terjadi karena bawaan sejak lahir.
Selain karena faktor keturunan, diabetes pada anak juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain, seperti kurangnya produksi insulin, infeksi virus, obesitas, pola makan yang keliru, kurang aktivitas, dan sebagainya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan untuk melindungi generasi anak-anak kita dari penyakit diabetes. Upaya yang bisa kita lakukan di antaranya:
- Menjaga pola makan
- Perbanyak makan buah dan sayur
- Kurangi minuman bersoda
- Aktif berolahraga
- Pertahankan berat badan ideal
- Kurangi penggunaan gadget
References
Fadli, d. R. (2023). Kasusnya Terus Meningkat, Ini 8 Penyebab Diabetes pada Anak. halodoc, https://www.halodoc.com/artikel/kasusnya-terus-meningkat-ini-8-penyebab-diabetes-pada-anak.
Organization, W. H. (2023). Diabetes. World Health Organization, https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1.
RI, P. K. (2018). Anak Juga Bisa Diabetes. Kemenkes RI, https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/anak-juga-bisa-diabetes.
Uswah. (2023). Kasus Diabetes pada Anak Terus Meningkat, Dosem UM Surabaya: Begini Cara Alami untuk Mencegah. umsurabaya, https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=kasus-diabetes-pada-anak-terus-meningkat-dosen-um-surabaya-begini-cara-alami-untuk-mencegah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H