Lihat ke Halaman Asli

STENY MUNTIR

Mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di salah satu SMA Katolik

Nilai-Nilai Pancasila dan Generasi "Zaman Now"

Diperbarui: 12 Maret 2018   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Generasi muda selalu diidentikan dengan masa depan bangsa. Masa depan sebuah bangsa yang baik dan unggul sangat di tentukan oleh karakter generasi muda zaman now. Tantangan terbesar dan terberat adalah globalisasi. 

Globalisasi harus disikap secara cerdas agar tidak melahirkan paham radikal. Paham radikal tentu bertentangan dengan ideologi Pancasila. Agar ideologi Pancasila terkristalisasi dalam generasi muda Zaman now, PERLU proses pembelajaran baik dilembaga formal (sekolah) maupun lembaga nonformal. 

Kita harus sadar bahwa Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh, sila-silanya tidak dapat dipisahkan. Namun kedudukan dan fungsi Pancasila diera globalisasi harus mengalami revitalisasi Dan reaktualisasi, sehingga Pancasila tidak hanya sebagai ideologi yang formalistis belaka tetapi Pancasila harus mampu menyelesaikan setiap permasalahan bangsa. Dengan demikian, Pancasila akan tetap lestari dan menjadi pegangan serta perekat bangsa Indonesia dalam menghadapi setiap problematika bangsa ini. 

Generasi muda zaman now perlu memahami Pancasila dan sumber nilai yang terkandung di dalamnya. Misalnya sila PERTAMA. Nilai-nilai yang disandang oleh seluruh masyarakat Indonesia nilai-nilai etika dan nilai-nilai moral. Nilai-nilai ini tentu bersumber dari agama yang dihayati oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Sila KEDUA. Nilai-nilai yang perlu dihayati seperti hal asasi manusia, toleransi, kerukunan hidup antarwarga atau antaragama, kerjasama global untuk kemakmuran dan perdamaian. Nilai-nilai ini bersumber dari kesadaran hukum dan kesadaran akan pentingnya kerjasama internasional. 

Sila KETIGA. Masyarakat Indonesia harus menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan, kemauan untuk bersatu, menghormati simbol-simbol negara persatuan, rasa bangga sebagai orang Indonesia. Sarana untuk memupuk nilai-nilai tersebut melalui Bahasa Indonesia, sistem pendidikan, interaksi antarwarga atau antarsuku, dan pendidikan multikultural. 

Sila KEEMPAT. Nilai-nilai yang perlu dihayati antara lain; nilai demokrasi, populis artinya memihak kepada kepentingan rakyat, teknologi yang memajukan kemakmuran rakyat. Suara untuk mencapai nilai tersebut lembaga-lembaga demokrasi harus berfungsi dengan baik dan IPTEK. Sila KELIMA. Nilai-nilai yang disandang oleh masyarakat Indonesia antara lain rasa solidaritas sosial sebagai satu bangsa, kerjasama dalam menanggulangi masalah nasional atau gotong royong. 

Nilai-nilai ini harus digali melalui lembaga-lembaga tradisional yang masih fingsional di daerahnya.

Persoalan bangsa kita sekarang semakin banyak. Hal ini karena kurang menghayati nilai-nilai Pancasila yang telah diuraikan diatas. Untuk itu jadilah generasi yang bermutuh, berkarakater agar masa depan bangsa ini ditentukan oleh generasi muda zaman now.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline