Lihat ke Halaman Asli

Untuk Tuhan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam, Tuhan

Ini aku, anakmu yang lari dari hadapanMu...

Aku pulang..

Aku minta ampun untuk semua yang telah kuakukan

Tuhan, sudah berapa lama aku menyakiti hatiMu?

Setahun? Dua tahun? Seluruh tahun hidupku?

Agaknya yang terakhirlah yang tepat

Perbuatan baikku tak lebih dari debu di mataMu

Tak satupun manusia yang berbuat baik

Seorangpun tidak..

Aku tau Engkau maha tahu

Tak ada yang tersembunyi bagiMu

Baik di surga mulia maupun dasar neraka

Tapi aku mau mengakui kesalahanku

Karena Engkau menunggu pengakuanku kan?

Maaf Tuhan

Selama ini, mungkin orang melihatku selalu bersyukur

Tapi sebenarnya tidak

Aku hanya memasang topeng

Senyum palsu di bibir

Untuk menyembunyikan kekecewaan karena darah Stella berbeda

Itu “hadiah” yang menyakitkan, Tuhan..

Aku tak bisa berlari seperti yang lain

Ragaku tidak setangguh mereka

Darahku berumur terlalu pendek

Hingga harus meminta darah manusia lain secara berkala...

Aku tidak suka itu, Tuhan..

Tapi sekarang aku mau bersyukur

Apa pun yang telah Kau berikan,

Aku percaya itu yang terbaik

Bahkan bila aku tak dapat sembuh,

Itu adalah yang terbaik

Terima kasih

Amin....

12 Februari 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline