Dewasa ini sedang gencar-gencarnya dengan istilah New Media. Sebenarnya, apa sih New Media itu? New media adalah sebuah media, mulai dari artikel surat kabar dan blog, hingga musik dan podcast yang diolah dan ditampilkan secara digital. Mulai dari situs web atau email hingga aplikasi streaming, segala bentuk komunikasi yang berkaitan dengan internet dapat dianggap sebagai new media.
New media adalah jenis media yang menggunakan teknologi digital (misalnya media sosial atau penggunaan internet). Istilah new media khususnya berkaitan dengan media digital, yaitu media yang dikodekan ke dalam format yang dapat dibaca oleh mesin, seperti file MP3, misalnya. Untuk sekarang ini, new media paling benar dipahami sebagai media yang menggunakan teknologi digital dan internet.
New media mencakup jejaring sosial berbentuk perangkat lunak yang memungkinkan orang, kelompok, dan perusahaan untuk dapat terhubung dan berbagi informasi dalam bentuk foto dan teks. Perusahaan seperti Facebook, SnapChat, Tiktok, dan Instagram adalah contoh bentuk jejaring sosial.
Pada salah satu berita dalam Liputan6.com, terdapat suatu kasus mengenai new media. Berita ini membahas tentang digital marketing dan bisnis. Digital marketing dapat diartikan strategi atau cara pemasaran produk atau jasa menggunakan teknologi digital. Berbasis internet, seperti memakai platform media sosial Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan lain sebagainya.
Dalam kasus ini, dikatakan bahwa aktivitas digital marketing semakin populer seiring dengan meningkatnya teknologi. Bisnis yang dijalankan menjadi lebih cepat dan mudah. Dari sini dapat dilihat bahwa keberadaan new media mempermudah dalam melakukan aktivitas. Dalam kasus ini yang dimaksud adalah aktivitas menjalankan bisnis. Selain itu, dapat juga meningkatkan kreativitas yang ada karena orang-orang pasti akan mendesign platformnya dengan semenarik mungkin agar bisa mendapat perhatian khalayak.
Dengan begitu, secara tidak langsung juga akan banyak masyarakat yang memiliki pekerjaan dengan mengasah kemampuannya dalam design misalnya. Dalam kasus ini dikatakan bahwa digital marketing memberikan peluang bisnis yang bisa mendatangkan banyak uang. Sehingga bisa dilihat new media sangat bermanfaat khususnya dalam menghidupi diri.
Digital marketing ini bisa membuat kita menjadi seorang Youtuber, Selebgram, dan Influencer. Sebagaimana kita tahu, profesi tersebut merupakan profesi yang sangat digemari sekarang. Banyak orang ingin menjadi Youtuber, Selebgram, maupun Influencer karena menurut mereka itu merupakan profesi yang menarik dan kemungkinan besar hampir semua orang bisa melakukannya.
Hal ini juga bisa terjadi dikarenakan new media. Akan tetapi, menjadi seorang Youtuber, Selebgram, atau Influencer harus konsisten terhadap konten yang dibuat. Konten yang dibuat kalau bisa menarik agar tidak membosankan jika orang melihatnya. Apalagi jika berhubungan dengan bisnis. Seorang youtuber atau selebgram harus bisa betul-betul menyuguhkan konten bisnis yang menarik agar masyarakat menjadi tahu tentang bisnis yang dibicarakan tersebut.
Jika mereka konsisten dalam membuat sebuah konten, pasti dengan sendirinya subscriber dan follower akan meningkat. Dengan begitu, sejumlah tawaran iklan, endorse akan berdatangan dari perusahaan. Dari sini dapat dilihat penggunaan new media yang sangat mendukung sebuah pekerjaan. Intinya kita cuma harus konsisten dan tanggung jawab agar bisa terus berkarya dengan bantuan new media yang ada sekarang ini.
Jika dikaitkan dengan KAB, new media ini bisa menjadi salah satu teknologi informasi yang sangat berdampak bagi masyarakat luas. Banyak dari new media juga membagikan informasi tentang budaya, tentang suatu hubungan antar manusia, serta hal lainnya. New media ini memiliki implikasi yang cukup besar terhadap Komunikasi Antar Budaya.
Daftar Pustaka: