Lihat ke Halaman Asli

Permen Cacing Terbesar di Dunia

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Worlds Largest Gummy Candy Ever

Apakah Anda pernah makan permen berbentuk Jelly yang bentuknya bermacam-macam seperti cacing, burger, pizza, botol cola, hati dan sebagainya? Sebut saja salah satu perusahaan yang memproduksi permen semacam ini adalah Yuppy. Saya ingat sejak kecil saya sangat menggemari jenis permen yang satu ini. Karena selain rasanya yang enak, bentuknya pun sangat menarik dan lucu untuk anak-anak. Ada keasikan tersendiri ketika kita mengigit dan menyungah permen kenyal ini. Saya terutama sangat menyukai yang bentuknya cacing. Hmm, siapa sangka, permen berbentuk cacing yang saya gemari ini ternyata sekarang dijual dalam bentuk luar biasa besar. Yaitu 128 kali lebih besar dari ukuran biasanya dan beratnya mencapai 3 lbs atau 1,35 kg. Sebuah toko online bernama Vat19.com, sebuah perusahaan  yang memang menjual benda-benda unik alias tidak biasa adalah pencipta permen kenyal super besar ini. Apakah Anda berminat mencobanya? Tapi hati-hati saja, permen ini ternyata mengandung 4000 kalori per 3 lbs atau hampir setara dengan 3 porsi Big Mac, French Fries dan Cola ukuran besar yang hanya 1200 kalori per porsinya. Jadi, sebaiknya jangan Anda habiskan sendiri permen ini dalam waktu sehari kalau Anda tidak mau menambah berat badan secara instan. Karena kebutuhan kalori manusia per hari normalnya hanya 2500 kalori untuk pria dan 2000 kalori untuk wanita. Permen ini sendiri dibandrol dengan harga US$ 27.99 atau setara dengan Rp 254.454.54. Menarik bukan? [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="66 cm Long Gummy Worm Candy"]The World's Largest Gummy Candy Ever

66 cm Long Gummy Worm Candy

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline