Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Black House di Chiang Rai, Thailand

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, hari ini saya mau cerita tentang Chiang Rai. Belum banyak nih yang kenal sama Chiang Rai, padahal lokasinya tak jauh dari Chiang Mai, kalau naik bis hanya butuh waktu 2-3 jam. Meskipun belum seramai Chiang Mai, tapi ada juga beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi di kota kecil ini. Ada White Temple, Doi Tung, Golden Triangle dan ya si Black House. Black House alias Baan Dam sebenarnya adalah koleksi art project seniman Thailand. Ada satu rumah utama dan beberapa bangunan lainnya. Namanya juga Black House, jadi nuansa di kompleks wisata ini pun kelam dan mistis. Tidak banyak cerita tentang objek wisata ini. Di lokasi pun tak banyak keterangan atau informasi tambahan. Pengunjung hanya datang, berjalan-jalan, dan melihat-lihat koleksi 'seni' yang ada. Ketika pertama kali datang ke mari, awalnya saya kira Black House hanya kumpulan rumah tradisional Thailand, tapi ternyata tidak.

Salah satu bangunan di kawasan Black House

Ini ularnya :( Hampir semua bangunan di tempat ini terbuat dari kayu dengan ukiran artistik. Lalu, di mana lagi letak seninya? Oh, ternyata di dalam bangunan-bangunan tersebut banyak koleksi beragam hewan yang sudah diawetkan. Misalnya, di rumah utama ada beberapa meja panjang, dan di atasnya tergeletak kulit ular dengan ukuran besar. ‘Karya seni' seperti kepala rusa yang dijadikan hiasan dinding mungkin sudah biasa untuk sebagian orang. Mau yang tak biasa? Ada beruang coklat yang dijadikan semacam bed cover. Namun yang dipajang bukan hanya kulitnya, tapi masih lengkap dengan kepala dan bagian tubuh lainnya. Ada pula hewan lain yang dikuliti dan ditaruh di atas meja makan, juga masih lengkap dengan kepalanya. Banyak lagi lah hewan-hewan malang lainnya. Untuk para pecinta binatang, atau orang yang berhati lemah (plus berjiwa seni pas-pasan) seperti saya ini, mending tak usah lah berkunjung ke Black House ini. Kemungkinan tak akan begitu menikmati, sedih sekaligus serem melihat koleksi binatangnya :(

Ini beruangnya, iya, itu masih ada kepalanya

Kalau yang ini buat di meja makan. Kasihan :(

Di sudut lain, ada beberapa kubah kecil berwarna putih. Dari luar terlihat menawan. Tapi isi yang ada di dalamnya ya sama saja, kumpulan aneka benda dari hewan mati.

Penampakan isi salah satu kubah putih

Btw ini dia seniman yang membuat seluruh ‘karya seni' di Black House

Eh kursinya mirip sama kursi yang ada di dalam kubah putih

Ah, sekian dulu deh cerita tentang Black Housenya. Oh iya, untuk bisa berkunjung ke sini tak perlu biaya alias gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline