Lihat ke Halaman Asli

Jenis-jenis Musik

Diperbarui: 1 Maret 2016   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa yang ada dibenak kalian saat mendengar sebuah kata tentang musik? Satu kata yang sudah tak asing lagi di dengar. Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Sebelum mengenal lebih jauh kembali kita lihat dahulu dari sisi sejarahnya. Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.

Tiada siapa tahu bahwa manusia dahulu sudah mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Penemuan mengetahui dengan lebih pintarnya otak manusia dibandingkan dengan hewan. Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.

Di dunia permusikan memiliki banyak jenisnya yakni, musik klasik. Istilah luas yang biasnya mengacu pada usik yang dibuat atau berakar dari tradisi kesenian barat, musik kristiani dan msik orkesta, mencangkuo oeriode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21, yang kedua adalah musik blues, adalah genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika dalam bentuk jazz, R&b, dan rock n roll. Jenis yang ketiga adalah keroncong. Merupakan nama dari instrument musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan insrtumen musik keroncong, flute dan seorang penyanyi. Yang keempat adalah musik jazz. Seni musi yang berasal dari amerika.

Musik rock. Genre musik popular yang muali diketahui secara umum pada pertengahan ahun 50a. jenis yang keenam adalah musik country. Campuran dari sejumlah unsure musik amerika yang berasal dari amerika serikat bagian selatan dan pegunungan Appalachia. Reggae adalah jenis musik yang ketuju yakni musik budaya campuran Afrika , eropa dan jamaika yang terdiri  dari permainan drum , rattle dan conch tiup. R&B jenis musik kedelapan . genre musik popular yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues yang pertama kali di perkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika.

Selanjutkanya ska, adalah genre nusi yang berasal dari jamaika pada akhir 1950-an dan merpakan pendahulua rocksteady dan reggae. Dangdut semua orang Indonesia pasti tahu musik dangdut. Musik yang berakar dari melayu pada tahun 1940-an . dalama evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsure-unsru musik india. Aliran musik rock yang berkembang pada taun 1970/an. musik yang mengutamakan gitar yang cukup banyak. Dan genre yang akan dibahas terakir yakni gospel. Genre yang didominasikan oleh vocal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Itulah beberapa jenis genre musik.

Semua hal dapat dicapai jika mau berusaha. Hal kecil dapat menjadi besar jika dilakukan dengan adanya kemauan. Berawal dari ketidaksengajaan ataupun mencoba. Di dunia ini banyak sekali orang yang masuk dunia musik berawal dari kata”coba”. Setiap manusia memiliki bakat yang tak semuanya ditunjukan yang ada di dalam diri masing-masing. Seperti musik. Musik tumbuh dalam daging setiap orang yang memiliki bakat dalam diri. seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni disebut seniman. seorang seniman memiliki bakat dalam hal seni. Seorang seniman mempunyai kreativitas dan ide-ide menarik untuk di tampilkan. Mencari dan menciptakan hal-hal baru adalah tugasnya. Music is life. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline