Lihat ke Halaman Asli

Geladi Hominisasi 9

Diperbarui: 10 Desember 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hominisasi berarti pemanusiaan. Geladi ini mulai dengan pemahaman bahwa manusia memiliki kelebihan dibanding makluk lain, yakni akal-budi dan kehendak bebas. Memanusiakan manusia berarti membinanya untuk dapat menggunakan akal-budi dan kehendak bebasnya dengan sebaik-baiknya. Kriteria penggunaan akal-budi adalah logika yang diukur tingkat rasionalitas dan obyektivitasnya serta kehendak bebas yang tampak dalam tingkat tanggungjawabnya. Maka dapat disimpulkan bahwa Geladi Hominisasi merupakan laboratorium bagi mata kuliah umum Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Logika.

Saya mengikuti Geladi Hominisasi 9 yang diselenggarakan pada 3 Desember 2022 secara online. Sebelum mengikuti Geladi di tanggal 3 Desember 2022, para peserta diberi tugas Pra Geladi yang harus diselesaikan paling lambat 1 Desember 2022. Tugas yang harus diselesaikan yaitu merefleksikan lagu Indonesia Raya dan merefleksikan film documenter yang sudah dicantumkan di email. Selanjutnya di hari H Geladi Hominisasi, para peserta akan dipecah menjadi beberapa kelompok dan melakukan diskusi untuk persiapan presentasi kelompok. Tema yang diambil setiap kelompok akan berbeda-beda, sesuai dengan ketentuan yang ada. Setelah melewati Geladi Hominisasi, aka nada tugas akhir yang biasa disebut tugas Pasca Geladi yang harus diselesaikan paling lambat 10 Desember 2022.

Saya mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi secara online dengan media Zoom dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00. Menurut saya, Geladi Hominisasi sangat menarik dan unik karena ini merupakan ciri khas Universitas Katolik Parahyangan. Di awal sesi, para peserta juga disambut dengan hangat dan menarik oleh para pembicara dan diajak untuk ikut berperan aktif selama acara ini berlangsung. Tetapi menurut saya, Geladi Hominisasi akan lebih seru dan menyenangkan jika dilaksanakan secara offline (jika situasi sudah mendukung), karena kita bisa berdiskusi dan bertemu secara langsung dengan teman satu kelompok.

Sebagai generasi muda yang baik, kita perlu memikirkan kemajuan bangsa dengan meningkatkan kemampuan berpikir dengan logika. Kemampuan menggunakan logika dapat membantu kita menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti masalah-masalah kecil di kehidupan sehari-hari, hingga menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia dengan memberi saran atau solusi. Selain ide, penyampaian berperan penting untuk menyalurkan ide. Penyampaian ini harus disampaikan dengan baik dan benar menggunakan Bahasa. Jika seseorang memiliki kemampuan menggunakan logika dan bahasanya dengan baik, maka ide yang terpikirkan akan dengan mudah disampaikan dan dipahami oleh orang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Logika dan Bahasa sangat dibutuhkan oleh warga negara Indonesia terutama generasi muda.

Saya senang bisa mengikuti Geladi Hominisasi yang ke-9 ini, karena saya belajar banyak hal seperti : kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru, meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir menggunakan logika dan bahasa, harus berperan aktif dalam tugas kelompok dan jangan menjadi freerider. Kemampuan berpikir dapat diasah dengan berbagai cara yaitu : memperbanyak baca buku dan berita terkini, sering melakukan diskusi dengan teman karena hal ini dapat membantu kita belajar mendengar dan perpendapat, dan jangan menelan informasi mentah-mentah. Hal ini sangat membantu saya dalam menjadi kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa baru yang sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline