Lihat ke Halaman Asli

Identifikasi Sayur & Bakso cs BORAKS

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

[caption id="attachment_322893" align="aligncenter" width="300" caption="sayuran hijau yang direbus-perhatikan warna hijaunya ya.."][/caption] Sering kita berbelanja makanan, khususnya sayuran yg telah direbus..dan banyak sekali yg menjual dengan wujud yang begitu menarik warna hijaunya, tidak seperti saat kita rebus sendiri di dapur kita. Sayuran yang berwarna hijau menarik dan bertekstur lembut,mudah dikunyah ini...tampaknya menggiurkan,tapi Anda harus waspada, jgn2 direbus dengan garam BLENG ( orang jawa bilang uyah bleng) utk mempercepat proses memasak dan memberi tekstur empuk serta warna yg tetap menarik. Apakah Anda tahu apa itu uyah bleng?? itu adalah nama lain dari boraks..orang awam mengenal boraks hanya lewat bakso..tapi nyatanya banyak juga makanan yg memakai boraks, misalnya pecel yg sayurnya begitu hijau,gendar temennya si lopis yg kenyal itu,dsb. tips utk uji boraks sangat mudah, dg air kunyit...tp akan sedikit sukar jika pada sayur. [caption id="attachment_322894" align="aligncenter" width="300" caption="wujud borax"][/caption] boraks merupakan garam natrium yg digunakan pd beberapa industri non pangan spt industri gelas,kayu dan keramik. berupa serbuk kristal putih,tidak berbau,mudah larut dalm air,tapi tidak larut dlm alkohol.daya pengawetnya yg kuat dari asam borat yg terkandung didalamnya. bagaimana uji boraks?? cukup mudah, dengan tetesan air kunyit. Bahan yg Anda curigai mengandung boraks, misalnya bakso ya..lumatkan lalu angin2kan sebentar, lalu tetesi dengan air kunyit..biarkan selama 5 menit. Lihat warna apa yg muncul?? Bahan yg ditetesi air kunyit, jika berubah menjadi merah kecoklatan...artinya mengandung boraks NOTE: kunyit mengandung kurkumin. boraks bersifat BASA jika dicampur dengan kurkumin akan timbul senyawa baru yg disebut boro kurkumin yg berwarna merah kecoklatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline