Lihat ke Halaman Asli

Steffano Ridwan

Relawan Sharp Greenerator

Eduwisata Hulu Ciliwung, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Masyarakat Sekitar?

Diperbarui: 3 September 2022   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan observasi menuju kawasan hulu Sungai Ciliwung. Foto: Ariz Shubahtiar.

Sharp Greenerator merupakan komunitas yang sebagian besar anggotanya siswa sekolah menengah dan mahasiswa. Inisisasi yang digagas oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan dan dukungan dari PT Sharp Electronics Indonesia. 

Resmi berdiri pada 25 November 2015 di kota Bogor. Tujuannya meningkatkan minat dan kesadaran anak-anak muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan serta keanekaragaman hayati Indonesia.

Secara berkelanjutan, Sharp Greenerator rutin menggelar kegiatan edukasi. Tujuannya tentu saja untuk menambah wawasan bagi anggotanya. Walau penuh muatan ilmiah, setiap kegiatan dikemas dengan menyenangkan. Pada 27-28 Agustus 2022, Sharp Greenerator melakukan kegiatan pada Titik Nol Hulu Ciliwung, Puncak Bogor.

Dalam kegiatan tersebut, Sharp Greenerator didampingi oleh Komunitas Transformasi Hijau (Trashi), Relawan Indonesia Pembela Alam (RIMBA), Uni Konservasi Fauna IPB (UKF-IPB), serta Mandala Harja Semesta (MAHASA).

Foto bersama usai penanaman pohon. Foto: Annisa Faradilla.

Mengutip Rodger, 1998, wisata edukasi adalah suatu program di mana peserta kegiatan wisata melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi.

Mengusung tema "Water Monitoring Workshop", komunitas Sharp Greenerator melakukan ragam kegiatan. Aktivitas yang dilakukan antara lain: pengamatan kualitas air dan pengukuran suhu air pada hulu sungai, penanaman pohon sekitar Telaga Saat, memberikan penyuluhan kepada pengunjung mengenai pentingnya air bagi kehidupan. 

Tak hanya itu, setiap kelompok memaparkan hasil yang telah dilakukan. Membuat canvas kolase mix dari daun, ranting, atau bunga. Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan agar meningkatkan rasa peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Kegiatan pemaparan hasil pengamatan. Foto: Ariz Shubahtiar.

Berbicara mengenai kegiatan eduwisata, tentu akan memiliki pengaruh juga terhadap berbagai sektor, salah satunya adalah dampak ekonomi bagi warga sekitar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline